Universitas Airlangga Official Website

Rektor Wisuda 1.403 Lulusan UNAIR di Hari Ketiga Periode September 2019

Rektor Wisuda 1.403 Lulusan UNAIR di Hari Ketiga Periode September 2019. (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Hari ketiga wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) periode September 2019 dipimpin langsung oleh Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA. Perasaan bangga dan haru menyelemuti sebanyak 1.403 lulusan UNAIR pada Minggu (8/9/2019).

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan wisuda UNAIR telah berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (6/9/2019) hingga Minggu (8/9/2019). Jika diakumulasi, wisudawan selama tiga hari berjumlah 3.636. Mereka telah berhasil menyelesaikan studinya di UNAIR. Ribuan mahasiswa tersebut kini dapat berbangga hati karena telah menyandang status sebagai doktor, magister, sarjana, atau ahli madya.

Bertempat di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C UNAIR, acara tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UNAIR dan para dekan dari seluruh fakultas beserta jajarannya. Turut hadir dalam acara wisuda tersebut, PLT. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) Dr. Hudiyono, M.Si., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim Dr. Himawan Estu Bagija Esto, SH., MH., dan Sekretaris LTMPT Kemenristek Dikti Dr. Ismani Zain, M.Si.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UNAIR memberikan sambutan. Prof Nasih berpesan kepada para wisudawan agar menjadi orang yang optimis. “Ksatria Airlangga harus menjadi orang yang optimis menatap masa depan,” tegasnya.

Prof. Nasih juga menanamkan nilai-nilai HEBAT kepada para wisudawan. Nilai-nilai yang terkandung dalam HEBAT ialah Humble, Excellent, Brave, Agile, dan Transcencents.

Sambutan berikutnya dibawakan oleh Dr. Himawan Estu Bagija Esto, SH., MH., sebagai perwakilan dari Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA). Alumnus Fakultas Hukum UNAIR angkatan 1987 itu memberikan ucapan selamat kepada adik-adik wisudawan.

“Anda semua harus bisa menghadapi tantangan. Suatu saat akan ada masanya tenaga manusia akan digantikan oleh tenaga mesin,” ungkapnya.

Untuk itu, Dr. Himawan memberikan tiga kekuatan yang harus dimiliki agar tidak tergantikan oleh mesin. Pertama adalah kemampuan imajinasi.

“Sebagai lulusan UNAIR, maka imajinasi kita tidak boleh berhenti. Kita ada karena kita berfikir,” imbuhnya.

Yang kedua, lanjutnya, adalah kreatifitas. Ketika manusia kreatif, maka kita tidak akan bisa tergantikan oleh apapun. Ketiga ialah kemampuan untuk membangun relasi dengan semua orang. Itu semua tidak akan bisa tergantikan.

“Selamat datang di dunia kerja, kini sudah saatnya untuk kalian membalas jasa kepada almamater tercinta. Kalian semua adalah lulusan excellent,” tutupnya.

Devi Azura sebagai perwakilan dari wisudawan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orang tua dan UNAIR yang telah mengantarkannya hingga hari ini. Dia berharap kepada para wisudawan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

“Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, mengabdi kepada nusa dan negara,” tuturnya. (*)

Penulis : Sandi Prabowo

Editor    : Binti Q. Masruroh