UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) resmi melepas 65 mahasiswa outbound mobility ke luar negeri pada Selasa (16/8/2022). Mereka berasal dari program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Indonesian International Student Mobility Awards for Vocational Students (IISMAVO), dan Program Mobilitas Kerjasama Universitas 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak menekankan peran peserta IISMA sebagai duta UNAIR di kancah internasional.
Digelar secara virtual, Prof Nasih berpesan agar peserta IISMA menjaga nama baik almamater. Prof Nasih juga menyampaikan salam dan pesan kolaborasi bagi kampus tujuan mahasiswa IISMA.
“Sebagai duta, anda sekalian bertanggung jawab mempromosikan UNAIR dan membuktikan bahwa kalian adalah mahasiswa yang excellent with morality,” pesannya.
Untuk itu, Prof Nasih menyebut program IISMA adalah kesempatan emas. Tidak hanya bagi mahasiswa, tapi juga universitas bahkan masyarakat secara umum.
“Ambil sebanyak mungkin ilmu, pengalaman, dan keterampilan untuk nanti bisa kalian bagi dengan almamater maupun Indonesia,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Airlangga Global Engagement (AGE) Iman Harymawan PhD. Ia mengimbau agar mahasiswa memanfaatkan setiap kesempatan dalam program IISMA.
Iman melaporkan bahwa 16 persen mahasiswa akan pergi ke kampus top 10 dunia, 46 persen mahasiswa menuju kampus top 100 dunia, dan sisanya menuju kampus top 500 dunia.
“Artinya, banyak yang bisa kalian ambil dan kembangkan selama beraktivitas di sana,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM meminta mahasiswa untuk membangun koneksi. Khususnya dengan komunitas akademik kampus tujuan maupun komunitas warga negara Indonesia di sana.
“Jaga hubungan baik dengan semua pihak,” pesannya.
Usai resmi dilepas, tiga mahasiswa memberikan testimoni terkait program IISMA 2022. Mahasiswa Fakultas Hukum Alex Wijaya misalnya, mengapresiasi dukungan AGE dan UNAIR yang secara aktif membantu mahasiswa untuk mempersiapkan keberangkatan ke luar negeri.
Hal sama juga disampaikan Elza Rhenata dari Fakultas Vokasi yang mengikuti IISMAVO. Begitu pula Quindhira Izzanina dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang mengikuti Program Mobilitas Kerjasama Universitas.
Ketiganya berkomitmen untuk menyerap sebanyak mungkin ilmu dan siap berkontribusi kepada almamater maupun masyarakat melalui program tersebut. (*)
Penulis: Intang Arifia
Editor: Feri Fenoria
