Universitas Airlangga Official Website

RSHP UNAIR Berikan Pelatihan untuk Dokter Hewan Muda

Potret suasana workshop RSHP UNAIR. (Foto: Satrio Dwi Naryo)
Potret suasana workshop RSHP UNAIR. (Foto: Satrio Dwi Naryo)

UNAIR NEWSRumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga (RSHP UNAIR) menggelar workshop bertajuk “Update On Haematology-Related Disease dan Blood Transfusion Pada Anjing dan Kucing” pada Minggu (13/7/2023). 

“Workshop ini merupakan agenda lanjutan setelah seminar sabtu lalu yang memberikan praktik langsung kepada dokter hewan muda untuk menangani penyakit hewan dengan transfusi darah kepada hewan,” tutur Dr. Nusdianto Triakoso Drh MP.

Solusi atas Penyakit Hewan

Transfusi darah menjadi salah satu solusi untuk menangani penyakit koagulopati dan hipoproteinemia  pada hewan. Dengan ini, dapat meminimalisir bertambahnya keparahan pada hewan yang terjangkit.

Dalam wawancara kepada UNAIR NEWS, Dr. Nusdianto mengatakan bahwa dalam penerapannya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk ketercapaian dari program transfusi darah ini. “Harapannya dengan adanya transfusi darah dapat membantu para dokter hewan dan praktisi untuk melakukan penanganan pertama untuk hewan yang sakit agar tidak bertambah keparahannya,” tambahnya.

Inisiasi Bank Darah

Dukungan transfusi darah pada hewan, RSHP UNAIR menginisiasi bank darah (blood bank). Blood Bank itu berfungsi untuk menyediakan ketersediaan darah yang dibutuhkan oleh hewan. 

Dr. Nusdianto menuturkan, dalam program blood bank membutuhkan kerja sama berbagai mitra salah satunya komunitas donor darah untuk hewan. Agar dalam implementasinya dapat berjalan dengan lancar untuk rekan-rekan dokter hewan.

“Sebenarnya, donor ini dapat kita pelihara sendiri, namun dalam penerapannya memang tidak mudah. Salah satu solusinya yakni menjadi pendonor sukarelawan seperti donor darah pada manusia,” tutur Dr. Nusdianto.

Bekal untuk Para Dokter Hewan Muda

Workshop ini tak hanya memberikan pengetahuan dan pengalaman melainkan juga melakukan praktik langsung kepada hewan. “Dengan ini, para dokter hewan muda dapat mengetahui golongan darah, mencocokan darah, mentransfusi dari hewan yang sakit. Harapannya, para dokter hewan muda disini dapat berkontribusi dalam permasalahan penyakit hewan yang sedang marak sekarang,”  tungkasnya.

Penulis: Satrio Dwi Naryo

Editor: Khefti Al Mawalia