UNAIR NEWS – Hari Rabies Dunia diperingati setiap 28 September sejak tahun 2007. Tanggal tersebut dipilih bertepatan dengan peringatan kematian Louis Pasterur, yang bersama kolega mengembangkan vaksin rabies pertama yang mujarab. Pada tahun itu, para ahli sepakat untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit menular paling mematikan di dunia dan menyatukan mitra untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian rabies di seluruh dunia.

Pada tahun ini 2022 ini, Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati hari rabies dunia pada Kamis-Jumat (29-30/9/2022). Tujuan peringatan hari rabies ini adalah kampanye untuk memerangi rabies sehingga dunia terbebas dari bahaya penyakit tersebut. Penringatan itu juga sejalan dengan tema dan komitmen yang telah dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia.

Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH, World Organisazation for Animal Health) telah berkomitmen agar dunia bebas rabies pada tahun 2030. Pada peringatan hari rabies yang ke-16 ini, WOAH mencanangkan Rabies: One Health, Zero Death.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencanangkan tema yang sama. Dalam memperingati hari rabies dunia tersebut, Rumah Sakit Hewan Pendidikan UNAIR mengadakan pemeriksaan kesehatan hewan dan vaksinasi rabies secara gratis. Tak hanya itu, RSHP UNAIR juga memberikan edukasi terkait dengan rabies dan hewan kesayangan serta kaitannya dengan kesehatan manusia. Pada kegiatan tersebut, RSHP UNAIR bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) serta Airlangga Disease Prevention and Research Center – One Health Collaboration Center (ADPRC-OHCC).

Direktur RSHP UNAIR Dr. Irasari Yudaniayanti, drh. MP mengatakan, vaksinasi kali ini sekaligus membangun kolaborasi yang lebih luas dengan institusi lain. Edukasi diberikan kepada masyarakat khususnya pecinta hewan kesayangan untuk memberikan pengetahuan serta meningatkan kesadaran terhadap penyakit rabies.

“Edukasi dan awereness tersebut tidak saja disampaikan pada klien yang memang berniat untuk memeriksakan hewan kesayangannya dan mendapatkan vaksinasi rabies, namun juga pada klien-klien yang membawa hewan kesayangannya untuk berobat di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga,” ucapnya.

Peringatan Hari Rabies Dunia di RSHP UNAIR mendapat sambutan hangat dari pecinta hewan kesayangan Surabaya dan sekitar. Terlihat, ada antusias yang tinggi untuk menjaga kesehatan hewan kesayangan serta mendapat pengetahuan terkait kesehatan hewan dan penyakit rabies. Banyak klien dengan hewan kesayangan baik anjing ataupun kucing dari Surabaya Timur, Surabaya Utara, bahkan klien dari Sidoarjo.

Selain dokter hewan dan paramedik RSHP UNAIR, mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) yang sedang belajar di RSHP UNAIR juga antusias mendukung kegiatan pengabdian masyarakat. Para mahasiswa tersebut juga akan mempunyai pengalaman belajar berinteraksi, berkoordinasi, berkolaborasi dalam menghadapi suatu kasus penyakit tidak hanya dengan pendekatan kesehatan hewan kuratif dan preventif saja.

Dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat tersebut, diharapkan semua pihak saling bahu membahu mewujudkan dunia yang bebas dari rabies. (*)