Universitas Airlangga Official Website

S1 Kesehatan Masyarakat FIKKIA, Program Studi Andalan di Bidang Kesehatan

Kampus Sobo FIKKIA UNAIR Banyuwangi (Sumber: FIKKIA UNAIR)

UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) terakreditasi unggul dalam bidang kesehatan. Tidak hanya berfokus dalam pengobatan penyakit, namun juga pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Ilmu ini tercakup pada program studi S1 Kesehatan Masyarakat.

Dr Mohammad Zainal Fatah Drs MS MKes menyatakan hal tersebut secara langsung kepada UNAIR NEWS (20/1/2024). Zainal merupakan Koordinator Program Studi (KPS) S1 Kesehatan Masyarakat FIKKIA, ia melanjutkan, kesehatan masyarakat juga berfungsi pada antisipasi resiko terjadinya suatu penyakit pada masyarakat.

“Seperti contohnya sekarang musim hujan, adanya mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat membuat mahasiswa mendapatkan suatu ilmu untuk memberdayakan masyarakat agar menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” ujar Zainal.

Berdiri sejak 2014 atas permintaan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kesehatan Masyarakat FIKKIA lahir bersama tiga program studi lainnya. Dalam waktu singkat, kini Kesehatan Masyarakat telah memiliki akreditasi Unggul.

“Pada Januari 2023, kami mendapatkan akreditasi Unggul dari LAM-PTKes. Ini pertama kalinya pada waktu itu, kemudian disusul oleh prodi lainnya,” ucap Zainal.

Selanjutnya, Zainal menjelaskan, prestasi tersebut juga sebab dukungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Universitas Airlangga, termasuk para mitra. Kesehatan Masyarakat menjalin kerja sama dengan mitra untuk melangsungkan kegiatan akademik seperti magang dan praktik kerja lapangan.

“Kami coba padukan antara teori dan praktik. Kami selalu lakukan kerja sama dengan mitra-mitra kami baik pemerintah maupun instansi lainnya di Banyuwangi dan juga luar Banyuwangi, termasuk dengan dunia industri,” ucap Zainal.

Selain dengan mitra, terdapat juga program praktik kerja lapangan di masyarakat. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuannya secara langsung kepada masyarakat. Terutama pada saat liburan semester, Zainal berujar, ia memperbolehkan mahasiswanya untuk melaksanakan magang mandiri di daerah asalnya.

“Tiga minggu yang lalu, kami melepas mahasiswa di Kecamatan Licin. Terbagi ke empat lokasi yaitu Desa Jelun, Segobang, Kluncing, dan Banjar. Ini adalah waktu yang baik untuk mahasiswa mensinergikan ilmunya dan berinteraksi dengan masyarakat,” tambah Zainal.

Setelah menyelesaikan studi, program studi Kesehatan Masyarakat tetap menjalin jejaring dengan alumninya. Hal itu juga bertujuan untuk memastikan alumni mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Pada saat yudisium, kami tanamkan pada alumni untuk tetap mengingat prodinya supaya bisa saling bertukar informasi dengan adik tingkatnya,”

Zainal juga menyebutkan, alumninya banyak bekerja di pemerintahan maupun instansi lain sesuai peminatannya. Alumni-alumni tersebut tidak hanya tersebar di Banyuwangi, namun dapat juga ditemukan di daerah lainnya seperti Jakarta. Selain itu, tambahnya, terdapat alumni yang melanjutkan studi ke program magister.

“Banyak mahasiswa alumni prodi Kesehatan Masyarakat yang bekerja di Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, baik di swasta. Setiap instansi nampaknya ada, sesuai dengan minat pada waktu mereka kuliah,” ucap Zainal.

Penulis: Resyifa Salma

Editor: Nuri Hermawan