Universitas Airlangga Official Website

Sarasehan BEM FEB Siapkan Mahasiswa Jadi SDM Unggul

Sarasehan BEM FEB UNAIR Siapkan Mahasiswa Jadi SDM Unggul
Dari Kiri: Farrel Christian (moderator), Ayu Maharani Putri Setyorini, dan Made Bagus Tutuan Andika Kaya dalam sesi bicara Sarasehan BEM FEB 2023 Batch 1 (Sumber: Aidatul Fitriyah)

UNAIR NEWS – Dalam rangka mewadahi mahasiswa untuk siap berkompetisi di dunia kerja, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menghelat Prabu Adhikari Sarasehan pada Sabtu (8/3/2023) kemarin. Pada kesempatan itu, BEM FEB mengusung tema Ready to Compete: Menjadi Mahasiswa yang Berkompeten Menghadapi Tuntutan Masa Kini.

Sarasehan diisi oleh dua pemateri hebat. Pertama, Made Bagus Tutuan Andika Kaya selaku Distribution Development Jr. Executive Nutrifood sekaligus mahasiswa berprestasi FEB 2021. Kedua, Ayu Maharani Putri Setyorini alumnus FEB UNAIR yang saat ini menjabat sebagai Commercial Staff Perum Perhutani.

Panitia sarasehan mengawali acara dengan sambutan dari Aisyah Nisrina Mumtaz selaku ketua pelaksana acara. Kemudian, sambutan oleh ketua BEM FEB Hafidzun Shadiq, dan perwakilan Dekanat FEB UNAIR Dr Wisnu Wibowo SE MSi.

Bagikan Tips

Dalam sesi bicara, baik Ayu dan dan Andika menyampaikan bagaimana mahasiswa dapat bersaing dan berkompeten dalam dunia kerja. Pemaparan pertama dibawakan oleh Ayu. Ia membeberkan tips bagaimana seorang mahasiswa dapat memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor lain saat memasuki dunia kerja.

FEB UNAIR

“Salah satu cara untuk memiliki nilai lebih dalam persaingan mencari pekerjaan adalah memanfaatkan jaringan sebaik mungkin. Terkadang kita juga sering kali mendengarkan bahwa IPK tidak penting, padahal sebenarnya IPK akan menguntungkan kita saat proses screening awal melamar pekerjaan,” ujar alumnus FEB UNAIR itu.

“Tapi kita juga tidak boleh melupakan satu hal bahwa IPK memang penting, pengalaman bekerja atau berorganisasi juga penting. Mengingat, di tahap berikutnya kita akan menghadapi persaingan yang lebih berat. Memulai pengalaman bisa sejak kuliah, seperti internship, volunteer, dan bagaimana cara kalian mengemas itu menjadi suatu pengalaman dan ketika lulus sudah siap untuk bekerja,” imbuhnya.

Andika selaku Mahasiswa Berprestasi FEB UNAIR juga menyampaikan bahwa saat ini banyak mahasiswa yang menyepelekan kegiatan magang. Padahal, magang dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap karier ketika menjadi fresh graduated.

“Organisasi memang penting. Tetapi kalau kita memiliki pengalaman magang tentunya itu akan menjadi nilai tambah untuk menjadi seorang full-timer. Maka dari itu jangan menyiakan kesempatan magang karena secara tidak langsung itu memiliki implikasi tinggi, entah offering full-time ataupun menambah networking baru,” ucapnya.

Di akhir sesi, Ayu juga menambahkan beberapa skill yang perlu punya selama menjadi mahasiswa agar siap berkompetisi dengan sumber daya manusia lainnya.

“Sebagai mahasiswa yang memiliki kewajiban di bidang akademik, kita juga harus mengembangkan beberapa skill yang perlu punya seperti leadership, manajemen konflik, dan bersifat adaptif terhadap transformasional yang seringkali terjadi dalam dunia kerja. Caranya adalah dengan mengikuti organisasi, magang, dan kegiatan bermanfaat lainnya,” tutupnya. (*)

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor: Binti Q Masruroh