Universitas Airlangga Official Website

SDGs Center UNAIR dan PT GARAM Bangun Kolaborasi Dukung SDG 17 Partnerships for the Goals

UNAIR NEWS – PT GARAM mengadakan rapat pembahasan kerja sama mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengundang Universitas Airlangga (UNAIR) melalui SDGs Center UNAIR pada Rabu pagi (23/11/2022). Rapat itu menjadi langkah awal dalam mendukung implementasi SDGs, khususnya dalam mendukung tujuan ke 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan yang melibatkan kolaborasi multipihak.

Pertemuan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen SDGs Center UNAIR dalam melaksanakan Perpres No. 111/ 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau yang biasa disebut dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Bertempat di Kantor PT Garam, Jl Arif Rahman Hakim No.93, Sukolio, Surabaya, rapat dihadiri oleh perwakilan SDGs Center UNAIR. Mereka adalah Bayu Arie Fianto SE MBA PhD, Hakim Zulkarnain SKep Ns MSN, Savira Rizma Yunita SM, dan Bakti Hasanudin SE.

Rapat dimulai dengan sesi pemaparan materi oleh Corporate Secretary PT GARAM Indra Kurniawan. Adapun materi yang dijelaskan adalah tentang upaya kolaborasi dalam kerja sama yang akan dilaksanakan bersama dengan tema SDGs.

“Kita mengundang SDGs Center UNAIR harapannya mau kita kolaborasikan program-program TJSL terkait dengan SDGs,” ujar Indra.

Indra juga menjelaskan tentang empat pilar TJSL yang sesuai dengan agenda TPB/SDGs. “Dalam TJSL terdapat 4 pilar yang diprioritaskan yaitu pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan lingkungan, serta pilar pembangunan hukum dan tata kelola. Harapannya ke depan kita ingin program TJSL dapat dimantain dan berkesinambungan,” tambah Indra.

Bayu selaku Ketua SDGs Center UNAIR menyambut baik aksi kolaborasi multipihak ini.  Ia mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UNAIR juga menerapkan dan mendukung program kerja yang berfokus pada SDGs.

“Di kampus kita melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) yang terkait dengan SDGs. Ada 17 goals itu sebagaimana kita ketahui bersama, dari tanpa kemiskinan sampai dengan kerja sama untuk tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Bayu.

Bayu juga menjelaskan pentingnya sebuah program dan aksi nyata yang berkelanjutan dalam kolaborasi multipihak, sehingga dapat menghasilkan impact yang bermanfaat di masa depan.

“Kegiatan yang dilakukan perlu dikemas dalam bentuk SDGs. Kita perlu fokus pada keberlanjutan program tersebut agar dapat diukur dampaknya,” tambah Bayu.

Pada akhir pertemuan tersebut ditutup dengan penyampaian rencana tindak lanjut berupa dokumen kerja sama yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, PT GARAM merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi garam tertua di Indonesia yang berupaya dalam mewujudkan kedaulatan pangan di bidang garam, serta berkomitmen dan peduli terhadap TJSL melalui SDGs. (*)

Penulis: Bakti Hasanudin

Editor: Binti Q. Masruroh