UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) berkomitmen mendukung upaya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini SDGs Center UNAIR buktikan dengan menggelar SDGs Festival pada Kamis (24/10/2024). Acara yang terselenggara di Boulevard Perpustakaan Kampus Dharmawangsa – B UNAIR itu bertajuk “Kolaborasi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan: Mendorong Inovasi dalam Pendidikan, Sosial dan Pelestarian Lingkungan”.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari Kamis itu menyajikan beberapa mata acara yang menarik. Mulai dari SDGs Talkshow, SDGs Book Launching, SDGs Declaration, SDGs Graduation, SDGs Talent Show hingga Awarding Night. Terdapat 26 booth dari berbagai fakultas, unit, NGO dan lembaga yang turut memeriahkan expo SDGs Festival.
Capaian SDGs
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UNAIR, Muhammad Madyan Dr SE M Si M Fin turut memberikan sambutan dalam pembukaan SDGs Festival. Ia menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian UNAIR yang berhasil meraih peringkat 1 dunia terkait capaian SDGs. Khususnya untuk capaian goal nomor satu SDGs “No Poverty” berdasarkan Times Higher Education. UNAIR juga berhasil meraih peringkat 2 tingkat nasional serta peringkat 81 global dari 2.000 Perguruan Tinggi seluruh dunia,
“Hal ini merupakan komitmen kami dalam memberantas kemiskinan pada goals satu SDGs. Dan ini merupakan hasil kolaborasi antara seluruh civitas, pemerintah, dan masyarakat. Tidak hanya sekadar slogan, namun juga dalam praktik terbaik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Madyan memaparkan berbagai upaya UNAIR hingga berhasil raih peringkat satu SDGs dalam capaian “No Poverty”. Ia menekankan bahwa UNAIR berhasil melakukan pemberantasan kemiskinan dengan menjalankan berbagai program. Mulai adanya berbagai program beasiswa bantuan kepada mahasiswa kurang mampu. Seperti beasiswa KIP-K, beasiswa internal UNAIR, beasiswa pemerintah dan swasta.
Berhasil Tuntaskan Kemiskinan
Prof Madyan menekankan bahwa mahasiswa UNAIR tidak akan merasakan kesulitan keuangan untuk mengenyam pendidikan. “Program bantuan beasiswa ini telah menyasar 20 persen dari keseluruhan mahasiswa. Kami mengharapkan mahasiswa yang masuk UNAIR tidak ada yang drop out sebab masalah keuangan,” jelasnya. Menurutnya jaminan mahasiswa yang masuk UNAIR tidak ada yang drop out karena ekonomi, merupakan aspek penting untuk memutus rantai kemiskinan masyarakat.
Prof Madyan berharap dengan adanya SDGs Festival dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan. “Semoga acara ini memberikan manfaat besar bagi kita semua. Kolaborasi dapat semakin memperkuat langkah kita mencapai tujuan SDGs baik lokal maupun global,” pungkasnya.
Komitmen UNAIR
Turut hadir pula dalam kegiatan, Ketua SDGs Center UNAIR Bayu Arie Fianto SE MBA PhD. Ia membuka acara dengan sambutan yang menyatakan bahwa acara ini merupakan aksi nyata UNAIR dalam mewujudkan capaian SDGs. “Acara ini adalah bukti nyata UNAIR yang senantiasa berkomitmen dalam mendukung tujuan keberlanjutan demi tercapainya 17 goals SDGs”, tuturnya.
Bayu Arie Fianto menambahkan, bahwa SDGs Center UNAIR akan terus berupaya dan berkontribusi dalam membangun masa depan berkelanjutan bagi generasi yang akan datang. “Mari kita bersama, berkolaborasi. Mulai dari seluruh civitas academica, pemerintah dan masyarakat melalui Universitas Airlangga sebagai katalisator perubahan,” imbuhnya.
Penulis: Tsaqifa Farhana W
Editor: Yulia Rohmawati