UNAIR NEWS – Tahun ini Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), Universitas Airlangga kembali menjalani program internasional seperti tahun-tahun sebelumnya. Program bertajuk “Sustainable Energy and Green Technology Applications (SEGTA)” ini merupakan pengabdian masyarakat yang mengajak mahasiswa asing ikut terlibat dalam kegiatan.
Pengabdian yang terlaksana selama tujuh hari kedepan ini berhasil terselenggara pada Jumat (1/3/2024). Bertempat di Lantai 6, FTMM, Kampus MERR-C peserta mendapatkan pengenalan terkait fakultas sebelum menuju ke Sumenep sebagai lokasi pengabdian hari pertama.
Pengabdian Masyarakat
Melalui sambutan dari Prof Dr Retna Apsari MSi selaku Wakil Dekan III FTMM menjelaskan bahwa program internasional dalam bentuk pengabdian masyarakat mengangkat isu penting. Dia menyebutkan aplikasi pemanfaatan teknologi berkelanjutan dan pemanfaatan energi hijau menjadi topik kegiatan.
“Program internasional pengabdian masyarakat ini terfokuskan untuk menggali dan mengembangkan potensi daerah di Indonesia dengan cara menggunakan teknologi mutakhir. Teknologi yang dimanfaatkan khusus untuk penggunaan energi berkelanjutan dan energi hijau,” tuturnya.
Lebih lanjut Prof Retna menuturkan ada empat daerah yang menjadi tempat berlangsungnya pengabdian. Dia menyebutkan Kota Surabaya, Kabupaten Sumenep, Pulau Gili Iyang Sumenep, dan Probolinggo sebagai lokasi kunjungan selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan Pengabdian
Kunjungan ke empat lokasi yang berbeda menjadi satu serangkaian kegiatan pengabdian yang harus peserta jalani. Menurut Ilma Amalina SSi MSi PhD selaku ketua SEGTA 2024, selama di sana mereka akan melakukan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan laboratorium, sosialisasi pendidikan, diskusi, kegiatan kebudayaan, dan studi lapangan.
“Kegiatan SEGTA nantinya akan lebih banyak terlaksana di luar ruangan dengan mengunjungi empat daerah yang berbeda. Di sana nanti peserta dapat berinteraksi secara langsung dengan warga lokal sebagai bentuk dari studi lapangan. Selain itu, ada juga agenda kegiatan ke laboratorium FTMM serta diskusi,” terangnya.
Kegiatan yang padat selama satu minggu itu membuat Ilma Amalina mengingatkan kepada peserta untuk tetap menjaga kesehatan. “Saya meminta kepada peserta SEGTA untuk selalu menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, saya berharap acara ini bisa berjalan sukses,” pungkasnya.
Penulis: Iratri Puspita
Editor: Nuri Hermawan
