UNAIR NEWS – Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga kembali hadir dalam siaran langsung Stasiun Radio Suara Muslim TV guna mengulas isu yang berkembang di masyarakat sebagai pakar yang ahli di bidangnya masing-masing. Kali ini Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Prof Dr H Suparto Wijoyo SH MHum yang juga menjadi Guru Besar Hukum Lingkungan berkesempatan menjadi pensyarah (pembicara) dalam kegiatan talkshow “Mozaik: Teropong Ekonomi di Tahun Politik 2024”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dalam kanal Youtube Suara Muslim TV pada Jumat (19/01/24).
Menurut Prof Suparto, salah satu dinamika yang tidak bisa dihindari dalam tahun perpolitikan adalah pengaruh di bidang ekonomi, karena ekonomi merupakan bagian penting dalam tata kelola bernegara. Oleh karena itu, dalam rangka memberikan perspektif mengenai perekonomian di tahun perpolitikan kepada masyarakat luas, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga sengaja menghadirkan pakar ekonomi di Suara Muslim TV melalui program Mozaik.
“Di tengah tahun perpolitikan, pasti akan ada harapan yang lebih baik di bidang perekonomian,” ujar Prof Suparto.
Tahun Politik 2024 dalam Perspektif Ekonomi
Kegiatan kolaborasi dengan Suara Muslim TV ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai tahun politik 2024 melalui perspektif ekonomi. Kegiatan itu menghadirkan narasumber yakni Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Prof Dr Rudi Purwono SE MSE selaku Guru Besar di bidang ekonomi. Dalam kesempatan itu, Prof Rudi mengupas tentang pengaruh pilpres dan pilkada dalam perkembangan perekonomian di Indonesia.
Prof Suparto menyampaikan bahwa Pemilu itu sesungguhnya adalah pesta rakyat karena ada banyak bansos yang digelontorkan. Sehingga sebenarnya jika partai politik dan calon legislatif memiliki kepedulian yang tinggi, maka dapat melibatkan home industry seperti UMKM dalam kegiatan kampanye yang dilakukan.
“Pemilu adalah pemberian bansos besar-besaran. Karena itu pada dasarnya pemilu harus dinikmati, tapi juga wajib dicermati,” tuturnya.
Tahun politik 2024 Harus Disambut dengan Baik
Bangsa ini sudah terlatih menyelenggarakan pemilu berkali-kali, dan setiap pemilu mari kita sambut dengan suka cita karena akan ada implikasi ekonomi. Hanya saja akan menjadi masalah jika modal yang digunakan melalui hutang dan bukan tabungan.
“Jika pemilu menggunakan uang tabungan, maka akan stabil. Sedangkan jika menggunakan uang hutang, maka akan tidak bagus,” paparnya.
Meskipun begitu, Prof Suparto tetap menegaskan bahwa tahun politik 2024 harus disambut dengan baik. Karena ekonomi kedepan akan mengikuti dinamika tahun politik yang dinamis, dan pada ujungnya berkaitan dengan tata kelola keluarga dan pribadi.
“Dalam kontes pilkada dan pilpres, sebaiknya tidak ada sentralisasi agar home industry dan pertumbuhan ekonomi tetap berjalan,” paparnya.
Prof Suparto juga menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung pentingnya kualitas kesehatan ekonomi di Indonesia, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga juga membuka program studi Magister Ekonomi Kesehatan. Program studi ini dapat dicek melalui website Pascasarjana Universitas Airlangga.
Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani
Editor: Khefti Al Mawalia