UNAIR NEWS – Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar acara tahunan International Conference of Postgraduate School (ICPS) 2022 yang dilaksanakan secara bauran (hybrid) di Hotel Ibis Surabaya dan Zoom Meetings pada Kamis (13/10/2022). Acara tersebut dibuka langsung oleh Drs Rahmat Pramono MA Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan.
International Conference of Postgraduate School (ICPS) merupakan program kolaborasi dari program studi Magister Ekonomi Kesehatan dan Magister Manajemen Bencana. Dalam penyelenggaraanya yang ke-6 ini, kegiatan tersebut mengusung tema Integrating Economic and Health Perspective into Disaster Management and Preparedness.
Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) menjelaskan bahwa setelah menghadapi badai pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, dunia membutuhkan momentum untuk bangkit bersama. Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan solusi komprehensif yang sejalan dengan semangat G20 Recover Together, Recover Stronger yang digaungkan oleh Indonesia sebagai negara presidensi.
“Ini sebuah kehormatan tersendiri bagi Sekolah Pascasarjana UNAIR karena bisa menyelenggarakan konferensi internasional tahunan ICPS. Melalui topik yang dibahas yaitu kebangkitan post-pandemic ini, kami berharap bisa membuka berbagai solusi multidisiplin dan kita bisa Recover Together Recover Stronger sebagai pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Peserta Berbagai Negara
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 65 peserta dari berbagai negara yang terpilih untuk memaparkan karya tulis ilmiahnya. Tiga di antaranya adalah tokoh nasional Indonesia yakni politikus Agus Harimurti Yudhoyono dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang merupakan mahasiswa S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang merupakan mahasiswa S2 Magister Ekonomi Kesehatan.
Dalam acara tersebut, ketiganya beradu gagasan terkait strategi kebijakan untuk menyongsong kebangkitan pasca pandemi. AHY sapaan akrab Agus Harimurti Yudhoyono, membawakan karya ilmiahnya bertajuk Evaluating The Strategic Measures & Challenges in Achieving The Vision of Golden Indonesia 2045.
Kemudian, Eri Cahyadi membawakan karya ilmiahnya berjudul Comparative Study of Organizational Health in Surabaya Public Organization. Terakhir, Yuhronur Efendi membawakan karya ilmiahnya dengan judul Evaluation Effect of Home Care Service Program in Lamongan. (*)
Penulis: Rafli Noer Khairam/Denny R. Kusuma
Editor: Binti Q. Masruroh