UNAIR NEWS – Program Studi Pengobat Tradisional (BATTRA) Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) berkolaborasi dengan Fujian University menyelenggarakan Video Conferencing with Universitas Airlangga (DECOTA) pada Senin (21/06/21). Kegiatan tersebut mengusung tema “Aesthetic Acupuncture : The Natural Anti-Aging Treatment” atau “Akupunktur Estetika. : Perawatan Anti Penuaan secara Alami”.
Dr. Huang Lishan yang merupakan Fujian University Traditional Chinese Medicine hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut. Sebanyak 237 peserta yang terdiri atas 124 peserta mahasiswa BATTRA, 100 peserta dari Fujian University, 11 peserta dari masyarakat umum, dan selebihnya adalah para panitia serta para dosen prodi BATTRA mengikuti acara hingga selesai.
Dipandu oleh Maya Septriana, S. Si., Apt., M.Si. yang merupakan Koordinator Program Studi Pengobat Tradisional, Dr. Lishan memaparkan bahwa mencegah proses penuaan dini atau anti-aging dapat menggunakan terapi akupunktur kecantikan.
“Jika ingin memiliki kulit yang sehat, bercahaya, pori-pori kecil, dan elastisitas yang baik maka kita harus memperbaiki sistem aliran Qi dan darah dalam meridian, sehingga kulit akan menjadi sehat dan baik,” jelasnya.
Meridian menurut TCM (Traditional Chinese Medicine), lanjut Dr. Lishan, merupakan saluran tempat mengalir Qi dan darah dalam tubuh serta menghubungkan setiap bagian tubuh sebagai organ Zang Fu.
“Meridian akan mempengaruhi kondisi masing-masing organ. Sehingga dapat disebutkan jika terdapat gangguan di dalam tubuh maka akan termanifestasi di permukaan. Jika terdapat sesuatu yang berada di permukaan tubuh, maka hal itu juga menunjukan bahwa terdapat gangguan kesehatan yang berada dari dalam tubuh,” imbuhnya.
Apabila meridian tidak lancar, sambung Dr. Lishan, maka akan timbul gejala-gejala yang dapat dilihat dari permukaan tubuh. Misalnya, terdapat rasa nyeri, gatal, odem, permukaan tenggelam, flek pada kulit, perubahan warna pada kulit, dan keriput di permukaan kulit. Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan anti aging yang diperlukan adalah memperbaiki sistem aliran Qi dan darah dalam tubuh.
Masalah pada kulit dapat disebabkan karena faktor patogen panas, statis darah, adanya faktor lembab panas yang ada di dalam tubuh. Sehingga, prinsip utama dalam pengobat tradisional TCM pada kasus kecantikan adalah mengusir faktor patogen dan mentonifikasi faktor defisiensi.
Adapun metode yang sering digunakan dalam akupunktur estetika yaitu akupunktur dan moksibusi. Selain dua metode tersebut, ucap Dr. Lishan, terdapat metode lain yaitu metode jarum mikro, metode balsam, metode cupping, metode kerokan, metode tanam benang, metode aurikulo dan jarum derma.
“Yang sangat mempengaruhi penuaan dini yaitu paparan sinar matahari. Sebaiknya hindari paparan sinar matahari. Lalu memperhatikan asupan makanan dan nutrisi, menjaga pola hidup yang baik, tidur yang cukup, olahraga yang teratur, rutin membersihkan kulit, dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai kondisi kulit,” nasehat Dr. Lishan. (*)
Penulis : Dita Aulia
Editor : Khefti Al Mawalia
