Universitas Airlangga Official Website

Seminar ADFEST UKM Kependudukan Ulas Pendidikan Berkualitas di Era Disrupsi

Moderator bersama para pembicara Seminar ADFEST (Foto: DOk. Panitia)
Moderator bersama para pembicara Seminar ADFEST (Foto: DOk. Panitia)

UNAIR NEWS – UKM Kependudukan (UKM-KP) UNAIR kembali hadirkan program kerja unggulan dari divisi komunikasi dan informasi atau kominfo. Kegiatan itu adalah seminar tahunan ADFEST “Airlangga Demoghrapy Festival”. Seminar ADFEST menghadirkan tiga pembicara. Di antaranya, Dr Lutfi Agus Salim, SKM MSi selaku pembina UKM-KP sekaligus akademisi UNAIR dan Tim BKKBN Jawa Timur. Selanjutnya, hadir pula Pulung Siswantara, SKM MKes selaku akademisi UNAIR dan Mahira Diffa Rahma Hida seorang content creator dan public speaker.

Seminar ADFEST terselanggara pada Minggu (29/9/2024) berlokasi di Aula Candradimuka Gedung Kuliah Bersama Lantai 9 Kampus MERR-C UNAIR. Seminar nasional yang terlaksana rutin setiap tahun ini berfokus pada SDGs 4 yaitu pendidikan berkualitas. Selaras dengan itu, tema seminar kali ini adalah “Future-proof Yourself: Menghadapi Tantangan Perubahan dan Ketidakpastian Masa Depan”. Latar belakang pengambilan tema itu adalah era disrupsi. Di mana perubahan signifikan terjadi secara cepat dan mengganggu tatanan, model, atau sistem yang ada.

Disrupsi adalah perubahan besar yang membuat kehidupan berjalan tidak seperti biasa. Disrupsi dapat berupa perubahan bentuk kewirausahaan dari sistem konvensional ke sistem baru berbasis teknologi (startup). Fenomena disrupsi yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor pendorong yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Generasi muda yang berperan sebagai digital natives berada di garis depan perubahan ini, mereka memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di era disrupsi. Oleh karena itu, pendidikan tentang literasi digital dan kemampuan kritis sangat penting.

Pembicara beserta seluruh peserta seminar ADFEST (Foto: Dok. Panitia)
Pembicara beserta seluruh peserta seminar ADFEST (Foto: Dok. Panitia)

Generasi muda perlu didorong untuk memilah informasi yang dapat dipercaya dari yang tidak, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang diperlukan untuk menafsirkan informasi dengan bijak melalui kesadaran diri dan dukungan yang tepat agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang adaptif dan berkembang di era disrupsi yang terus berkembang ini. Pendekatan strategic foresight dengan memahami perubahan lingkungan yang mungkin terjadi di masa depan sangat dibutuhkan. Mengingat digitalisasi dan otomatisasi dapat mengubah lanskap ekonomi dan sosial masyarakat.

Era disrupsi memang menawarkan berbagai peluang, seperti akses informasi yang cepat, kemudahan komunikasi global, dan munculnya berbagai platform untuk berinovasi dan berkreasi. Namun, di sisi lain, era ini juga membawa tantangan tersendiri. Ketidakpastian ekonomi, perubahan cepat dalam dunia kerja, serta tekanan sosial dan psikologis akibat media sosial adalah beberapa di antaranya. Generasi muda harus mampu menavigasi ketidakpastian ini dengan bijak agar dapat mencapai keberhasilan dan kesejahteraan.

Ketua pelaksana ADFEST yaitu Nur Amriliyana menuturkan harapan atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini. “Harapannya agar seluruh peserta dapat mengetahui peran yang dapat dilakukan dan disiapkan untuk menghadiri ketidakpastian masa depan. Serta berperan aktif dalam segala perubahan yang terjadi. Serta agar peserta dapat menjadi generasi muda yang memiliki informasi mengenai pentingnya menciptakan generasi yang inovatif untuk bertahan di tengah majunya teknologi. Selain itu juga memberikan informasi terhadap ke khawatiran generasi muda di era sat ini, baik mengenai pekerjaan dan lainnya.”

Dalam konteks ini, penting untuk memahami perspektif generasi muda dalam menavigasi ketidakpastian masa depan di era disrupsi. Bagaimana mereka memandang peluang dan tantangan yang ada? Apa strategi yang mereka gunakan untuk menghadapi perubahan yang cepat dan tidak terduga? Bagaimana teknologi digital mempengaruhi cara mereka merencanakan masa depan? Dan, bagaimana mereka mempersiapkan diri untuk masa depan yang penuh dengan ketidakpastian?

Melihat hal tersebut, UKM KP UNAIR sebagai organisasi intra kampus yang bergerak dan peduli terkait dengan masalah kependudukan. Utamanya terkait dengan kemajuan teknologi yang menjadi isu terkini, maka dari itu ”Airlangga Demography Festival 2024” dapat menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa ataupun generasi muda untuk menyumbangkan ide-ide kreatifnya untuk membantu menangani dengan mengekspresikan dalam bentuk memaparkan inovasinya melalui video campaign serta visualisasi gambar melalui poster.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang cara mendukung dan memberdayakan generasi muda agar mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik. Yang tentunya sejalan dengan SDGs 4 yaitu pendidikan berkualitas. Harapannya, seluruh peserta bisa mendapatkan ilmu dan wawasan yang akan membangun personal lebih baik terutama dalam pendidikan dalam persiapan menghadapi ketidakpastian dan perubahan yang akan terjadi.

Adapun tujuan terselenggaranya acara ini yakni, sebagai wadah informasi mengenai pentingnya menciptakan generasi yang inovatif untuk bertahan di tengah majunya teknologi. Selain itu, juga sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan kemampuan public speaking dan menyebarluaskan pengetahuan kependudukan kepada masyarakat. Terakhir, untuk meningkatkan keterampilan analisis dan pemecahan masalah terutama dalam menanggapi isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat.

Penulis: Humas Seminar ADFEST

Editor: Yulia Rohmawati