UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan seminar bertajuk “How To Create and Strengthen Your Personal Branding” pada Jumat (13/9/2024). Acara yang bertempat di Aula Majapahit, ASEEC Tower, Kampus Dharmawangsa-B UNAIR ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program bidang alumni. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu mahasiswa dan alumni membangun personal branding yang dapat mendukung kesuksesan karir di masa depan.
“Tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan kalian semua bagaimana peran branding itu sangat penting bagi adik-adik dan juga almamater. Bagi adik-adik tentunya untuk kesuksesan yang akan mendatang, bagi almamater itu impact-nya akan ke mana-mana,” jelas Direktur DPKKA UNAIR Prof Dr Elly Munadziroh drg MS dalam sambutannya.
Vania Winola, salah satu pembicara dalam seminar tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR yang sukses dalam bidang content creation. Vania menceritakan perjalanan dirinya mengawali karir sebagai podcaster hingga kini memiliki akun TikTok dengan 1,8 juta pengikut. Menurutnya, satu hal yang menjadi tantangan terbesar selama menjadi content creator adalah menjaga nama agar tetap sesuai dengan personal branding yang telah terbentuk.
“Masalah dan tantangan utama adalah satu kata simpel, yaitu nama. Nama itu paling susah untuk dijaga, dikembangkan, semua itu susah. Ketika kita udah terjun ke dunia content creator di mana orang-orang sudah mengenal kita, di mana personal branding kita sudah berhasil, berarti mau nggak mau di publik kita harus juga mengikuti personal branding yang sudah kita image-kan,” ujar Vania.
Pemahaman Diri adalah Kunci
Menekankan pentingnya pemahaman diri seperti mengenali nilai-nilai, kelebihan, dan kelemahan diri sendiri adalah kunci dalam menciptakan personal branding yang tepat. Personal branding bukan sekadar bagaimana orang lain melihat diri kita, tetapi tentang bagaimana kita menyampaikan jati diri kita dengan cara yang unik.
“Personal branding ini harus cocok, ya. Karena kalau kita nggak mengambil personal branding yang cocok itu kita nggak nyaman buat menjalani sepuluh tahun ke depan. Jadi, kita harus tahu apa dulu yang cocok. Jadi, kita harus ngenalin diri kita sendiri. Agak klise, ya, tapi itu yang penting sebenarnya. Mumpung kita masih mahasiswa kita pakailah nama mahasiswa itu buat coba segala hal,” lanjut Vania.
Pentingnya Menetapkan Tujuan
Menetapkan tujuan dalam membangun personal branding merupakan hal yang krusial. Tujuan dari personal branding ini akan mempengaruhi bagaimana seseorang memposisikan diri, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di hadapan publik.
“Apakah branding itu untuk karir, masuk perusahaan impian, atau membangun bisnis. Kita harus jelas dengan tujuan kita, kita branding buat apa, buat diri sendiri buat orang lain atau buat sebuah institusi it’s depend. Jadi harus tahu tujuan personal branding yang cocok,” tutupnya.
Membangun personal branding bukan hanya tentang tampil menarik, tetapi juga tentang memahami diri sendiri, menetapkan tujuan yang jelas, dan komitmen untuk tetap konsisten. Dengan strategi yang tepat, personal branding bisa menjadi jembatan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Penulis: Anggun Latifatunisa
Editor: Yulia Rohmawati
