Universitas Airlangga Official Website

Seminar HIMA MPD UNAIR, Beri Tips Bicara di Depan Umum

Aghis Dwi Salsabila saat menyampaikan materi public speaking di Gedung Nano Ruang 4.11 (Foto: Panitia)

UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen Perkantoran Digital (MPD) Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan seminar bertema Grow Your Public Speaking: Creating Golden Generation with Overcoming Fear and Becoming A Powerful Speaker. Pada seminar ini HIMA MPD menghadirkan Aghis Dwi Salsabila sebagai narasumber tunggal. Acara terselenggara pada Sabtu (21/9/2024) di Gedung Nano Ruang 4.11, Kampus MERR-C, Universitas Airlangga. 

Mahasiswi yang menjabat sebagai Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi (FV) itu berbagi ilmu mengenai public speaking. Sebagai pembuka, Aghis menyampaikan soal hambatan-hambatan yang sering banyak orang alami ketika mencoba berbicara di depan umum. Hambatan-hambatan ini, seperti tidak percaya diri, panik, berkeringat panas dingin, berbicara berbelit-belit, dan gemetaran.

Ketika mengalami hambatan-hambatan tersebut, seseorang perlu mengevaluasi beberapa hal sehingga nantinya dapat lebih baik saat berbicara di depan umum. Aghis mengatakan, “kita perlu mengevaluasi hal-hal mengenai persiapan kita sebelumnya, apakah hal yang ingin kita sampaikan sudah kita pikirkan matang-matang, Apakah kita sudah belajar aspek-aspek public speaking, Sudahkah kita berlatih public speaking?”

Public speaking merupakan seni berkomunikasi lisan yang bertujuan menyampaikan suatu hal kepada khalayak ramai. Memulai untuk berbicara di depan umum perlu memperhatikan dua hal penting, yaitu referensi dan berlatih. Aghis mengungkap dua hal tersebut saling berkesinambungan dalam membantu seseorang melatih kemampuan public speaking-nya. 

Menurut Aghis, individu perlu role model atau orang yang memiliki tipe public speaking sesuai dengan preferensi masing-masing. Tiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda terkait tipe dan cara berbicara di depan umum. Ada yang suka dengan tipe semangat menggebu-gebu adapun yang suka dengan tipe santai dan kalem. “Kalian harus observasi role model yang kalian punya saat berbicara di depan publik, bagaimana dia saat menyampaikan sesuatu, bisa gestur dan intonasi bicara juga,” ujarnya. 

Tips selanjutnya adalah berlatih. Setiap orang harus berlatih agar dapat melakukan suatu hal dengan maksimal. Tiga tahapan berlatih yang Aghis ungkap saat seminar, yaitu berlatih sendiri, ikut komunitas, dan berani mengambil peluang. Tahapan paling awal yang bisa peserta coba adalah berlatih di depan kaca. 

Terakhir Aghis menegaskan bahwa setiap orang harus berani untuk mengambil kesempatan. “Kesempatan itu tidak datang dua kali teman-teman, jadi semisal ada lomba ikut dulu aja, kalah menang sudah biasa. Kegagalan yang kita alami dapat dijadikan sebagai pembelajaran dan bahan evaluasi untuk kita improve diri,” pungkasnya.

Penulis: Selly Imeldha

Editor: Edwin Fatahhudin