UNAIR NEWS – Menjadi mahasiswa tentu tidak jauh-jauh dengan aktivitas presentasi. Selain teknik publik speaking yang bagus, materi akan menentukan tertarik tidaknya peserta dengan presentasi kita. Nah, untuk membekali mahasiswa jurusan radiologi, Himpunan Mahasiswa Radiologi (Hima Radiologi) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar webinar mentoring radiology intensive (MRI).
Hima Radiologi menggelar kegiatan bertajuk Plant It Make It Preparation To Create Extraordinary Things, Do Now To Make It Happen menggandeng trainer handal Dony Firmansyah. Ia menyampaikan materi pembuatan slide PPT yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens.
Dalam pembuatan PPT terdapat dua hal yang harus dipahami. Yakni, apa yang kita lihat dan apa yang bakal kita baca sebagai kunci menampilkan presentasi yang baik.
Menurut Dony, manusia lebih menyoroti visualisasi yang memiliki tingkatan-tingkatan. Menurutnya, setidaknya terdapat empat tingkatan visualisasi, yakni gambar bergerak, gambar, angka, dan yang paling rendah adalah tulisan.
Selain itu, hal yang perlu dipahami sebagai kunci membuat slide PPT adalah pemilihan font atau huruf. Padu padan beberapa jenis huruf menjadikan slide PPT semakin hidup dan menarik. Dony menjelaskan, terdapat tiga golongan font yang harus diketahui, antara lain serif, sans serif, dan decorative. Ketiga font ini memiliki fungsinya masing-masing.
“Pilihlah jenis font yang simpel dan enak untuk dilihat agar presentasi kian menarik. Hindari font yang memiliki lekukan untuk bagian sub judul maupun bagian konten,” ucapnya pada acara yang berlangsung Minggu (22/5/2022).
Ketiga jenis font tersebut sejatinya memiliki karakteristiknya masing-masing. Seperti font serif identik dengan jenis font yang tegas. Jenis font sans serif memiliki karakteristik cenderung simpel dan mudah untuk dibaca. Sementara font decorative adalah jenis font yang memiliki variasi yang bermacam-macam seperti miring atau berlekuk-lekuk.
Dony turut menyampaikan bahwa sebaiknya dalam setiap slide PPT maksimal penggunaan jenis font dibatasi hanya tiga jenis saja. Sebagaimana yang diketahui, baik font serif, sans serif, dan decorative memiliki jenis font yang bermacam-macam.
“Dalam pembuatan PPT maksimal gunakan tiga jenis font saja, jangan berlebihan. Misalnya judul menggunakan font decorative dengan tebal serta ukuran yang lebih besar. Kemudian untuk sub judul menggunakan font sans serif, dan untuk content gunakanlah jenis font serif,” ujarnya.
Apabila ketiga kategori font ini digunakan dan diletakkan sebagaimana mestinya, tentu akan menambah menarik slide PPT yang dibuat. Selain itu, buat variasi lainnya dengan tips mengetahui karakteristik golongan font tersebut.
Dony turut memberikan tips mudah memadu padankan font dengan mengunjungi aplikasi yang tersedia di browser. Yakni melalui web https://fontjoy.com/ , website gratis yang menyediakan padu padan font dengan gratis. Website ini mudah diikuti agar tidak susah melakukan pemilihan jenis font satu persatu. (*)
Penulis: Septiana Wulandari
Editor: Binti Q. Masruroh