Universitas Airlangga Official Website

Serum Wajah dari Ekstrak Bunga Telang Kantongi Izin BPOM

(Dari kanan ke kiri) Arif Pribadi, penyiar RRI Surabaya; Rini Hamsidi SFarm MFarm Apt, dosen FV UNAIR; dan Daniyal Firmansyah, mahasiswa FV UNAIR dalam program Dialog Interaktif (Foto: SS Youtube)

UNAIR NEWS – Civitas akademika Universitas Airlangga (UNAIR) tak henti-hentinya menemukan inovasi baru. Kali ini, serum wajah berbahan dasar bunga telang kolaborasi mahasiswa beserta dosen Fakultas Vokasi (FV) UNAIR akhirnya mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada awal tahun 2023.

“BPOM baru keluar Januari kemarin produk serum dan sekarang produksi masih loading sekitar April sampai Mei dalam binaan BSI (Bank Syariah Indonesia, red) Maslahat,” ujar Daniyal Firmansyah pada Dialog Interaktif dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya, Sabtu (1/4/2023).

Kilas Balik Perjalanan Inovasi

Daniyal bersama empat mahasiswa D4 Pengobat Tradisional (Battra) mengembangkan serum wajah dari varian Velife Skincare. Inovasi mereka—Tim Terence—lolos pendanaan dalam Pekan Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi (PKMV) 2021 dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi.

Daniyal mengungkap alasan timnya meneliti bunga telang sebab tanaman tersebut ternyata tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan. Menurutnya, kandungan antioksidan yang tinggi berpotensi menjadi bahan baku produk kecantikan. Seperti serum wajah untuk anti aging serta melembabkan dan mencerahkan semua jenis kulit.

Sementara itu, dosen pembina Rini Hamsidi SFarm MFarm Apt menjelaskan produk kecantikan berbahan dasar bunga telang masih terbatas di pasaran. Sehingga inovasi produk kecantikan dari bahan alami bunga telang mulai berkembang sejak tahun 2021. 

“Ada pigmen antosianin pada bunga telang yang mengandung antioksidan tinggi. Kita awal mula cari pewarnanya itu karena bahan-bahan alami yang punya warna menarik sudah pasti tinggi antioksidannya,” imbuh Rini yang turut hadir dalam Dialog Interaktif.

Perkembangan Varian Produk Kecantikan

Selain serum, lanjut Daniyal, terdapat juga varian produk kecantikan dari bunga telang yaitu face oil, lip balm, dan face mask. Dari ketiganya, baru face oil yang sudah berupa prototipe, sementara lip balm masih dalam tahap perbaikan.

Mahasiswa D4 Battra itu menuturkan ke depannya akan mengembangkan produk perawatan kulit seperti moisturizer, sunscreen, serta face wash dari bunga telang. Bahan baku tersebut terbukti aman karena diambil dari tempat bersertifikasi, salah satunya Kampung Hidroponik Surabaya.

Ia juga menambahkan, pengurusan izin BPOM untuk produk serum wajah yang bekerjasama dengan Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) UNAIR membutuhkan waktu selama dua tahun. Kini tantangan bagi Tim Terence adalah melakukan penetrasi pasar, edukasi kepada masyarakat seputar bunga telang, dan pengembangan varian produk kecantikan.

“Harapan kami bukan hanya mengangkat bunga telang saja, tapi bunga Indonesia yang lain. Kebanyakan sekarang skincare dari luar kan ya, maka dari itu kami juga ingin jadi pelopor,” pungkas Daniyal.

Penulis: Sela Septi Dwi Arista

Editor: Nuri Hermawan