UNAIR NEWS – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga berikan Pembekalan kepada Mahasiswa peserta Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Tahun 2025. Kegiatan pembekalan itu berlangsung secara daring pada Minggu (15/12/2024) melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube UNAIR TV.
Kegiatan itu merupakan langkah awal UNAIR untuk menerjunkan mahasiswa berkontribusi langsung kepada masyarakat, melalui pengadaan program Belajar Bersama Komunitas (BBK). BBK 5 akan terlaksana pada 6 Januari hingga 3 Februari 2025 mendatang.
Dalam Sambutannya, Ketua LPPM UNAIR, Prof Dr Gadis Meinar Sari dr MKes mengatakan bahwa UNAIR rutin mengadakan kegiatan BBK ini setiap jeda semester. “Ini merupakan momen yang berbeda dengan institusi lain. Kami (UNAIR) menyebutnya adalah Belajar Bersama Komunitas (BBK), momen saat Mahasiswa belajar, bukan bekerja,” ujarnya.
Optimalkan Program
Lebih lanjut, Prof Gadis menyebutkan pada kegiatan BBK 5 Tahun 2025 ini terdapat enam wilayah Kabupaten yang akan menjadi wahana BBK. Yakni Kabupaten Banyuwangi, Madiun, Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Kota Surabaya. Dengan peserta BBK 5 sebanyak 2961 mahasiswa, yang tersebar di 19 Kecamatan dan 225 Desa.
“Dalam pelaksanaanya terdapat 86 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan mendampingi, membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun program di wilayah wahana BBK masing-masing,” jelasnya.
Prof Gadis menekankan kepada mahasiswa untuk membuat program kerja berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat. Selain itu, juga harus mengacu pada empat topik utama yang merupakan acuan mahasiswa dalam membuat program kerja. Yakni topik Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
“Yang lebih baik lagi adalah Anda dapat melanjutkan program kerja, di wilayah wahana tersebut pada BBK periode sebelumnya. Dan berdasarkan survei langsung di lokasi dan masyarakat. Apa permasalahan dan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Belajar dan Berkontribusi
Selanjutnya, Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM UNAIR, Dr Pratiwi Soesilawati drg MKes turut memberikan pesan kepada mahasiswa peserta BBK 5. Ia mengingatkan mahasiswa agar tetap patuh dan menaati seluruh Panduan Pelaksanaan selama menjalani BBK.
“Karena kita belajar langsung bersama masyarakat. Guru paling sempurna adalah masyarakat. Pada momen ini kita bersama terjun dan mengimplementasikan ilmu yang telah kita dapatkan selama kuliah,” ucapnya.
Terakhir, Dr Pratiwi menegaskan kembali pentingnya selalu menjaga sikap, adab dan perilaku selama menjalani BBK bersama masyarakat. “Kami percaya mahasiswa yang hadir pembekalan daring hari ini adalah mahasiswa yang memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian yang lebih tinggi. Jaga nama baik Anda, orang tua dan almamater dimanapun Anda berada,” pungkasnya.
Penulis: Tsaqifa Farhana W
Editor: Khefti Al Mawalia
