UNAIR NEWS – Tingkatkan kerja sama dan perpanjang jejaring internasional di bidang publikasi ilmiah dan exchange. Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga adakan kerja sama dengan tiga perguruan tinggi unggulan di Malaysia. Yakni, Universiti Malaya, Universiti Putra Malaya, dan UCSI University.
Seremonial kerja sama itu diikuti oleh lima delegasi dari Unit pendukung publikasi ilmiah, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta Unit Kemitraan Nasional dan Internasional SIKIA UNAIR. Kegiatan pertemuan tersebut terlaksana pada Selasa (13/12/2022) sampai dengan Jumat (16/12/2022) di tiga universitas tersebut.
Ketua Unit pendukung publikasi ilmiah, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat SIKIA drh Aditya Yudhana MSi yang juga menjadi salah satu delegasi mengatakan bahwa kerja sama itu merupakan inisiasi kerja sama SIKIA secara langsung dengan calon universitas mitra. Terutama pada pengembangan berbagai lini pemenuhan tri dharma perguruan tinggi untuk memenuhi capaian universitas.
“Kerja sama yang diinisiasi SIKIA dengan tiga universitas tersebut adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Serta publikasi ilmiah bereputasi internasional,” katanya.
Kerja sama Publikasi Ilmiah
Dosen Program Studi Kedokteran Hewan tersebut menuturkan ada beberapa agenda yang telah disepakati. Salah satu agenda yang dipersiapkan dalam jangka waktu yang tidak lama lagi adalah program joint publikasi ilmiah. Dosen SIKIA dan ketiga universitas akan mendesain, mereview, dan saling memberi masukan tentang artikel ilmiah yang dibuat secara bersama-sama.
“Agenda terdekat yang dipersiapkan adalah dengan kerja sama dosen yang ada di SIKIA yang akan berkolaborasi untuk menulis ilmiah yang bidang ilmunya sesuai untuk luarannya publikasi di jurnal internasional yang bereputasi,” katanya.
Siapkan Kolega untuk Mengisi Kuliah Tamu
Aditya juga mengungkapkan akan membuka ruang diskusi ilmiah bersama dengan kolega dari ketiga universitas asal Malaysia.Termasuk dengan universitas lainnya. Dosen SIKIA juga telah dipersiapkan jika ada kebutuhan mengisi kuliah tamu di tiga universitas tersebut
“Mungkin visiblenya kalau cepet ya by zoom untuk di awal tahun. Mungkin akan ada beberapa yang offline, tapi tidak awal tahun. Namun, pada pertengahan ataupun pada akhir tahun,” ungkapnya.
Persiapkan Program Exchange bagi Mahasiswa dan Dosen
Selain kerja sama publikasi ilmiah dan kuliah tamu, terdapat agenda lain yang tengah dipersiapkan seperti Student mobility exchange yang akan dikirimkan mahasiswa ke sana untuk program student outbound. Selain mahasiswa, tenaga pendidik akan dikirimkan terkait informasi short course maupun workshop.
“Kita saling bertukar, tergantung dari prodi yang ready di bidangnya apa dulu. Sehingga pengirimannya akan disesuaikan,” ujar Aditya.
Aditya berharap kerja sama itu tak hanya berhenti sebatas relasi pekerjaan semata. Namun dapat memberikan dukungan pada program kolaborasi bersama di tingkat internasional.
Penulis: azhar burhanuddin
Editor: Feri Fenoria
