Universitas Airlangga Official Website

FKH UNAIR Berikan Edukasi tentang Integrasi Pembibitan dan Penetasan Unggas

Prof. Dr. Dr. Hafez M Hafez B.VSc. M.VSc. Dr. med.vet.habil Prof. Dr. hc. memberikan Dorongan Dalam Mengaplikasikan Integrasi Produksi (Sumber: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Pembibitan dan penetasan memiliki peranan vital dalam produksi unggas. Dua hal tersebut juga memiliki peran terkait pemenuhan standar kualitas hewan yang diinginkan. Jadi, upaya operasi yang terintegrasi perlu dilakukan dalam skala industri.

Melihat hal tersebut, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kuliah tamu pada Kamis (8/12/2022) secara daring melalui platform Zoom Meeting. Bertema “The Breeding and Hatchery, an Integrated Operation”, kuliah tamu tersebut menghadirkan pakar professional dari Institute of Poultry Disease of Frele University Jerman, yaitu Prof Dr Dr Hafez M Hafez B VSc M VSc Dr med vet habil Prof Dr hc.   

Dengan moderator Kiara Thana Kirana dari S-1 Kedokteran Hewan angkatan 2021, Prof Hafez mengatakan penetasan merupakan tahapan awal dalam proses pembibitan unggas. Integrasi penetasan untuk pembibitan menjadi efisiensi suatu industri dalam menghemat waktu dan biaya. 

“Integrasi menjadi standar efisiensi produksi suatu industri,” katanya

Hindari Mencampur Telur dari Produsen Lain dalam Penetasan

Prof Hafiz menghimbau agar menghindari penggunaan telur atau produk hasilnya dari penetasan lain. Walau tidak berpengaruh terhadap kualitas dari penetasan itu, namun dapat memunculkan potensi transmisi mikroorganisme yang sebelumnya belum pernah ada.

“Mikroorganisme dari tempat lain dapat mencemari proses produksi,” imbaunya.

Program Edukasi Staf

Dalam mendukung integrasi operasi dengan kontrol ketat yang tepat. Setiap staf produksi harus mengerti berbagai jenis mikroorganisme beserta cara transmisinya pada tahapan produksi. Hal tersebut sangat penting dalam kesuksesan proses produksi. 

“Staf harus mengerti mikroorganisme, transmisinya dan alasan dibalik proses kontrol ketat yang terjadi,” tuturnya.

Program Edukasi Pelanggan

Selain edukasi kepada staf produksi, pelanggan dalam proses pengelolaan dan distribusi. Terutama dari tempat produksi ke tempat tinggal konsumen, karena kontaminasi dapat terjadi. 

“Program yang harus diberikan kepada pelanggan adalah langkah-langkah untuk mencegah kontaminasi produk pangan,” katanya.

Prof Hafiz juga mendorong agar hal yang diberikannya itu tak hanya menjadi materi namun dapat menjadi langkah nyata. Salah satunya beliau mengutip ungkapan dari Johann Wolfgang Von Goethe kepada peserta kuliah tamu itu.

“Johann Wolfgang Von Goethe pernah berkata mengetahui saja tidak cukup, kita harus mengaplikasikannya didunia nyata. kemauan saja tidak cukup, tapi kita harus melakukannya,” dorongnya.

Penulis: azhar burhanuddin

Editor : Feri Fenoria