Universitas Airlangga Official Website

Sivitas Akademika SIKIA UNAIR Bahu Membahu Memotong Daging Hewan Qurban (Sumber: KKI UNAIR)
Sivitas Akademika SIKIA UNAIR Bahu Membahu Memotong Daging Hewan Qurban (Sumber: KKI UNAIR)

UNAIR NEWS – Komikat Kerohanian Islam (KKI) bersama Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi menyembelih hewan kurban pada Jumat (30/6/2023). Terdapat empat hewan kurban, perinciannya 3 ekor kambing dan 1 ekor sapi.

Ketua Pelaksana Kurban SIKIA Julian Andris mengatakan penyelenggaraan kurban bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah mahasiswa SIKIA UNAIR di Banyuwangi. Kegiatan tersebut sebagai bentuk Taqarrub ilallah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam menambah wawasan mengenai tata cara berkurban.

“Dengan kurban ini, kita dapat mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” katanya pada pelaksanaan kurban di Kampus SIKIA Giri.

Salah Satu Kambing yang Dijadikan Hewan Qurban SIKIA pada Jumat (30/3/2023) (Sumber: KKI UNAIR)
Salah Satu Kambing yang Dijadikan Hewan Qurban SIKIA pada Jumat (30/6/2023) (Sumber: KKI UNAIR)

Kegiatan kurban SIKIA dapat terlaksana kembali setelah kasus penyakit mulut dan kuku pada sapi dan pandemi Covid-19 mereda. Karena itu, KKI membuka kembali pengumpulan dana untuk berkurban dari sivitas akademika SIKIA pada beberapa minggu sebelum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

“Dana kurban kami dapatkan dari membuka open donation para donatur dan melibatkan mahasiswa untuk belajar berkurban,” ujar Julian.

Mahasiswa Kedokteran Hewan SIKIA angkatan 2021 menuturkan penyembelihan dilakukan oleh jagal dengan prinsip aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) yang diawasi oleh dokter hewan SIKIA. Sedangkan sivitas akademika yang terlibat membantu dalam mengondisikan hewan agar tidak memberontak. Serta melakukan pemotongan, penimbangan, dan pembungkusan daging hewan kurban. 

“Tak ada batasan yang membatasi sivitas akademik antara dosen, tendik dan mahasiswa. Intinya saling bekerja sama membantu satu sama lain,” tuturnya.

Julian menyatakan kegiatan tersebut telah meningkatkan kebersamaan dan kekompakan antar-sivitas akademika SIKIA Universitas Airlangga di Banyuwangi. Secara hubungan vertikal, berqurban merupakan wujud ketaqwaan terhadap Allah SWT dengan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Bahu-membahu ditengah Toleransi 

Tak hanya sivitas akademik yang beragama muslim saja membantu berlangsungnya penyembelihan hewan qurban. Terdapat beberapa mahasiswa non muslim yang turut bergabung dalam memperlancar kegiatan tersebut.

“Toleransi tentunya ada kita menggandeng mahasiswa dari pemeluk agama lain untuk melakukan AMPM dan saling bantu membantu satu sama lain,” ungkapnya.

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Feri Fenoria

Baca juga:

Infografik: Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

Mahasiswa S2 Program Studi Biologi Reproduksi FKH Unair Lakukan Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem Pada Hewan Kurban