Universitas Airlangga Official Website

Simak Cara Menulis Esai untuk Beasiswa dari Workhsop Airvoscho 3.0

dr Widya Khairunnisa Sarkowi mengajak para peserta yang hadir untuk menganalisis esai. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar workshop Airlangga Vocational Scholarship (Airvoscho) 3.0. Mengundang Franky Jacobus Dimpudus selaku penerima Australian Awards Scholarship tahun 2017 dan dr Widya Khairunnisa Sarkowi sebagai penerima Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2017. Workshop yang mengangkat tema “Dare to Grow Beyond Your Limits with Scholarship” ini dilaksanakan pada Sabtu (2/4/2022) melalui Zoom Meeting serta disiarkan langsung di YouTube.

Laki-laki kelahiran Surabaya itu  menjelaskan pentingnya beasiswa dalam mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan era society 5.0, terutama keterampilan yang menunjang program studi pendidikan. Sebagai alumni vokasi Radiologi UNAIR, Franky mengatakan, jurusannya memiliki banyak pilihan rencana karir kedepannya, termasuk spesialis aplikasi, radiografer klinis, entrepreneur, marketing, sampai akademisi. 

“Ada banyak beasiswa seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Erasmus, Full Bright, Australia Awards, bahkan beasiswa dapat diperoleh dari tempat kerja sesuai dengan jurusan yang dipilih. Belajar di luar negeri dapat memberikan berbagai manfaat, mulai dari membuka perspektif baru, menjalin jaringan internasional, mendapat budaya baru, melatih hidup mandiri, sampai membuka peluang karir,” ujar Franky.

Menurut Franky, beasiswa Australia Awards diperuntukan siapapun, baik D4 bisa langsung ke S2. Tidak hanya aktif akademis maupun non akademis, lanjutnya, kontribusikan anda dalam organisasi, volunteer, atau kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat mendatang. Langkah pertama untuk mempersiapkan studi ke luar negeri, yaitu paspor. Lalu, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui media hiburan seperti, youtube dan memiliki IPK minimal 3 atau lebih.  

Tips & Trick Menulis Esai Untuk Beasiswa

Sesi selanjutnya, dr Widya membagikan tips membuat esai yang baik, sebagai syarat lolos beasiswa. Esai termasuk salah satu kunci seleksi beasiswa, karena tahap ini menjadi media self branding dan sumber pertanyaan saat wawancara.

“Kalian harus mengetahui dan melakukan riset latar belakang calon penyeleksi beasiswa, misalnya beasiswa Unggulan Kemendikbud atau LPDP, menghadirkan akademisi atau profesional di bidang masing-masing. Teman-teman harus memahami pihak penyelenggara beasiswa memiliki kandidat ideal yang unggul, berarti kalian menyesuaikan hal itu dalam esai,” ungkapnya

Sebagai media self branding, lanjut dr. Widya, sebaiknya memilih satu topik mengenai diri sendiri. Kemudian, membuat garis besarnya termasuk latar belakang, isi esai, dan kesimpulan. Kalimat pertama akan menentukan penyeleksi beasiswa membacanya sampai selesai atau tidak. 

Pada akhir acara, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) juga mengajak para peserta yang hadir dalam webinar untuk menganalisa contoh esai seleksi beasiswa saat menerapkan metode STAR, yaitu situation, task, action, dan result

Penulis: Balqis Primasari

Editor : Nuri Hermawan