Universitas Airlangga Official Website

Simak Kiat-Kiat untuk Meningkatkan Daya Beli UMKM

Fynna Rosalia A Md menjelaskan benefit dari Ads bagi UMKM (Foto: Panitia)
Fynna Rosalia A Md menjelaskan benefit dari Ads bagi UMKM (Foto: Panitia)

UNAIR NEWS – Peran media sosial dan pemasaran digital merupakan hal esensial bagi pelaku UMKM saat ini. Pemasaran digital dapat berupa ads, endorsement, hingga social media marketing. Hal itu disampaikan oleh Fynna Rosalia A Md dalam seminar yang bertajuk “Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Daya Beli Konsumen Bagi Pelaku UMKM”. Seminar yang diusung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif BEM FISIP UNAIR itu berlangsung pada Rabu (8/11/2023) di Ruang Adi Sukadana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus B Dharmawangsa Universitas Airlangga.

“Dengan era digital saat ini mempermudah UMKM semakin berkembang dan makin dikenal masyarakat luas tanpa harus kita capek-capek kaya buka stand, atau buka outlet, dan open booth,” ujar Fynna mengawali.

Sebagai salah satu pelaku UMKM @chickncook dan @kerangmerconsurabaya, Fynna membagikan pengetahuannya dalam memulai usaha. Hal yang perlu diperhatikan oleh orang-orang yang ingin memulai usaha adalah menentukan produk atau jasa yang akan dijual. Setelah mengetahui produk atau jasa yang ingin dijual, tentukan target pasar penjualannya. 

“Jadi disini misal saya jual segini, target pasar kemana ya? saya mau ke anak kampus. Maka perlu diketahui budget mereka agar bisa sesuai dengan harga produk kita. Biasanya dibagi menjadi tiga target pasar, yaitu low, medium dan medium to high, ” jelasnya. 

Tahap selanjutnya adalah menentukan kompetitor yang sesuai, agar kita tau standar seperti apa yang harus kita capai. Tak lupa, mengikuti trend yang berkembang. Hal itu dilakukan untuk mencegah pasar agar tidak bosan dengan produk kita, sekaligus upskill usaha. Kemudian, jagalah hubungan baik dengan pelanggan seperti dengan menanyakan kesan mereka terhadap produk kita. 

“Ini yang paling penting di era sekarang, lakukan digital marketing,” tuturnya.

Fynna Rosalia A Md menjelaskan evaluasi produk dan kejelian melihat pasar merupakan kunci dalam UMKM (Foto: Dokumentasi Penulis)

Digital marketing adalah kegiatan pemasaran atau promosi produk/jasa yang dilakukan melalui media digital/internet. Dapat berupa social media marketing, ads, endorsement dan affiliate marketing. Adapun manfaat atau benefit dari digital marketing adalah efisiensi waktu dan biaya, memperluas jaringan pasar, serta meningkatkan penjualan. 

Social media marketing itu promosi yang kalian lakuin lewat media sosial, update story di Instagram atau Whatsapp kalian, bikin konten foto/video di TikTok. Lagi hype banget kan sekarang karena orang-orang itu malas membaca, mereka lebih tertarik dengan visual yang bergerak dan informasi yang nggak mbulet serta tidak panjang,” jelasnya

Kemudian ada ads atau iklan berbayar, Fynna mengatakan bahwa mulai dari 35 ribu rupiah saja sudah bisa melakukan marketing ini. Ia mencontohkan ads usahanya di Instagram, dengan pemasaran menggunakan iklan dirinya dapat mengetahui data calon pelanggan seperti usia, gender, dan wilayah yang membantunya dalam menciptakan layanan yang sesuai. 

Endorsement merupakan pemasaran dengan menggunakan tokoh terkenal/influencer yang diakui, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab dalam mengiklankan produk/jasa kita. Teknik pemasaran ini mampu meningkatkan brand awareness, product knowledge atau pemahaman produk, serta meningkatkan daya tarik calon pelanggan. 

Yang terakhir ada affiliate marketing atau pemasaran afiliasi merupakan promosi suatu produk dari suatu brand tertentu dengan mendapatkan komisi di setiap transaksi via afiliasi tersebut. Mudahnya, afiliasi adalah promosi suatu produk orang lain oleh kita dan apabila terjual, kita akan mendapatkan komisi. Nah, keuntungan dari teknik pemasaran ini adalah membantu penggiat usaha tanpa perlu repot, memperluas pasar, dan tentu meningkatkan penjualan.

“Sedekah juga menjadi salah satu faktor penting dalam perjalanan saya, berapapun yang kalian sisihkan itu gapapa,” tutupnya. (*)

Penulis: Muhammad Naqsya Riwansia

Editor: Feri Fenoria