UNAIR NEWS – ”Program-program studi di Universitas Airlangga ini paling favourit bagi anak-anak, karena itu kami memprioritaskan datang ke sumber informasinya secara langsung. Mudah-mudahan kunjungan ini membawa manfaat dan pencerahan bagi anak-anak kami,” demikian ditegaskan Drs. Zainul Fanani, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sidoarjo.
Hal itu dinyatakan dalam mengawali sambutannya ketika mengantarkan 336 siswa kelas XII melakukan kunjungan ke Universitas Airlangga Surabaya, pekan lalu. Rombongan besar siswa SMA favourit di “Kota Petis” Sidoarjo itu diterima oleh Drs. Djoko Adi Prasetyo, M.Si dari Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) dan perwakilan dari Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR, di Aula Garuda Mukti, Lantai V Gedung Manajemen UNAIR, kampus C Mulyorejo.
Dengan melakukan kunjungan langsung untuk menggali informasi secara langsung pula dari sumbernya, Zainul Fanani berharap siswa-siswi didiknya –baik dari jurusan IPA dan IPS– banyak yang bisa diterima masuk perguruan tinggi negeri (PTN), khususnya UNAIR, baik melalui jalur penerimaan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNM-PTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBM-PTN) maupun jalur Mandiri.
Dalam dialog tanya-jawab, kebanyakan siswa menanyakan ikhwal persyaratan pendukung pendaftaran atau lampiran yang bisa disertakan. Misalnya sertifikat atas prestasi kejuaraan baik bidang keilmuan (LKIR), kesenian, olahraga, dsb, yang untuk UNAIR minimal kejuaraan setingkat regional (Provinsi). Selain itu juga hal yang berkaitan dengan hak-hak yang dibolehkan bagi pendaftar dari jurusan IPA dan atau IPS.
”Siswa dari jurusan IPS disilahkan kalau mau mendaftar di program studi jurusan IPA, demikian juga sebaliknya. Apakah siswa IPS setelah diterima masuk prodi IPA dan nanti bisa mengikuti proses studi atau tidak, kami tidak mengamati sampai sejauh itu,” kata Djoko Adi. (*)
Penulis: Bambang Bes