UNAIR NEWS – Organisasi Bidikmisi dan KIP-Kuliah (AUBMO) Universitas Airlangga (UNAIR) mendukung upaya perluasan program pemerataan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia bagi kalangan kurang mampu. Mereka memberikan sosialisasi beasiswa KIP-K bagi siswa SMA di seluruh penjuru Indonesia. Tepatnya dalam gelaran KIP-K Goes to School 2023.
Pada tahun sebelumnya, AUBMO sukses mengusung jargon “A Strong Hope Can Make Our Dreams Come True” sebagai pemicu semangat siswa masuk perguruan tinggi di tengah pandemi Covid-19. Tahun ini mereka mengusung tema “A Thousand Paths to Higher Education and a Brighter Future”. Maknanya, selalu ada jalan untuk mengenyam pendidikan perguruan tinggi dan menggapai masa depan. Salah satunya dengan beasiswa KIP-Kuliah.
Kolaborasi dengan Direktorat Pendidikan
Ketua Pelaksana Firman Agus Setiawan menyatakan, organisasinya menyelengarakan KIP-K GTS melalui Kementerian Pengabdian Masyarakat AUBMO bersama dengan Direktorat Kemahasiswaan UNAIR. Tujuannya adalah menyosialisasikan beasiswa KIP-Kuliah. Khususnya, bagi siswa yang mengalami kendala finansial untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Harapannya, merekatidak khawatir dan putus asa untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menggapai cita-citanya.
“Terutama mereka yang berada di sekolah-sekolah di daerah perdesaan dan terpencil yang kurang mengetahui tentang adanya beasiswa tersebut. Tentunya juga untuk menyosialisasikan bahwa UNAIR merupakan salah satu Universitas top 4 di Indonesia dan juga terdapat beasiswa KIP-Kuliah,” ungkapnya.
Mahasiswa program studi (prodi) ekonomi Islam tersebut menambahkan bahwa sosialisasi tersebut tidak berlangsung secara serentak dalam satu kurun waktu. Namun, terbagi ke dalam beberapa waktu yang berbeda antar-daerahnya, sesuai alokasi waktu dari setiap relawan KIP-K GTS. Sementara itu, seluruh relawan merupakan mahasiswa UNAIR dari berbagai prodi dan daerah.
“Rentang waktu yang dimulai pada tanggal 3 Januari – 5 Februari 2023 dengan Volunteer dari kegiatan KIP-K GTS berasal dari mahasiswa Bidikmisi/KIP-Kuliah Universitas Airlangga,” katanya.

Selain itu, Firman menuturkan volunteer KIP-K GTS tahun 2023 berjumlah lebih dari 200 mahasiswa. Mereka akan tersebar pada daerah asalnya. Sekaligus itu menjadi kegiatan pengisi hari libur para mahasiswa.
“Para volunteer memiliki tugas untuk menyosialisasikan beasiswa KIP-Kuliah di Sekolah-sekolah di kota atau kabupaten para volunteer,” tuturnya.
Dengan KIP-K GTS 2023, Firman berharap siswa-siswi yang terkendala ekonomi tidak takut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sehingga, mereka dapat lebih fokus untuk meningkatkan kredibilitasnya untuk menggapai impian dan harapan melenggang menjadi mahasiswa pada perguruan tinggi impiannya.
“Dengan adanya sosialisasi KIP-K GTS ini juga kami berharap angka pendidikan ke perguruan tinggi di Indonesia dapat meningkat. Sehingga tidak ada lagi siswa-siswi yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena terkendala biaya,” tuturnya.
Penulis: azhar burhanuddin
Editor: Feri Fenoria