Universitas Airlangga Official Website

Sosiologi UNAIR Tembus Peringkat 251-300 Terbaik Dunia, Dekan FISIP: Yang Penting Kompetensi Lulusan

Dekan FISIP Prof Bagong Suyanto

UNAIR NEWS – Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR). Pasalnya, bidang ilmu Sosiologi berhasil menembus peringkat 251-300 tingkat dunia versi Quacquarelli Symonds (QS) by Subjects dan secara nasional berada pada urutan ke-3.

Dekan FISIP Prof Bagong Suyanto menuturkan bahwa program studi (prodi) Sosiologi masuk jajaran ilmu yang lebih tua dibanding prodi lain di fakultas. Tak hanya itu, Prof Bagong menyebut bahwa Departemen Sosiologi unggul dalam berbagai kegiatan. Termasuk, penerbitan jurnal dan buku di ranah nasional dan internasional.

“Kinerja sosiologi termasuk bagus dalam pembuatan artikel, jurnal, buku yang ditulis, dan apapun produknya itu bagus dan mampu terdeteksi radar,” kata Prof Bagong.

Lebih jauh, Prof Bagong menjelaskan berbagai kegiatan di Departemen Sosiologi yang turut mendukung prodi Sosiologi dapat masuk ke dalam radar keilmuan di tingkat internasional maupun nasional.

“Semua aktivitasnya terdeteksi, misalnya webinar series. Yang di-cover oleh QS kan, banyak, seperti aktivitas mahasiswa, kecepatan lulus, kecepatan mendapatkan pekerjaan, besaran upah atau gaji yang diterima. Jadi banyak indikator yang dinilai,” tuturnya  saat ditemui di ruangan Dekan FISIP UNAIR.

Ilustrasi: Suhail Alhazimi

Perihal capaian yang telah berhasil diraih tersebut, Prof Bagong menyelipkan pesan. Meskipun Sosiologi masuk ke dalam pemeringkatan yang sangat membangakan, namun tidak membuat terlena atas perangkingan tersebut.

“QS kan, hanya perangkingan, itu membanggakan tapi tidak membuat Sosiologi terlena. Yang terpenting kualitas dan kompetensi lulusan,” ucapnya.

“Dosen berproduksi membuat artikel bagi saya itu efek samping saja, yang penting itu kompetensi mahasiswa dalam pasar kerja apakah membanggakan atau tidak,” tambahnya. (*)

Penulis: Septiana Wulandari

Editor: Binti Q. Masruroh