Universitas Airlangga Official Website

Sparkling Ramadhan, Hima Batra Rayakan Kebersamaan dengan Yatim Dhuafa

Seluruh panitia dan peserta acara Sparkling Ramadhan pada Sabtu (16/03/2024) di Panti Asuhan Yauma Surabaya. Acara tersebut merupakan bakti sosial dari Hima Pengobat Tradisional UNAIR.
Seluruh panitia dan peserta acara Sparkling Ramadhan pada Sabtu (16/03/2024) di Panti Asuhan Yauma Surabaya. Acara tersebut merupakan bakti sosial dari Hima Pengobat Tradisional UNAIR.

UNAIR NEWS – Semangat kepedulian dan kebersamaan tercermin dari kegiatan Sparkling Ramadhan yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Pengobat Tradisional (Battra) UNAIR. Sparkling Ramadhan merupakan kegiatan bakti sosial di bawah naungan Divisi Pengabdian Masyarakat Hima Battra untuk menyemarakkan indahnya berbagi di bulan penuh berkah. 

Shelsa Happy Kurniasari, ketua pelaksana Sparkling Ramadhan, menyampaikan kegiatan tersebut menyasar anak-anak yatim dan duafa, khususnya di Panti Asuhan Yauma Surabaya. Selain bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan, kegiatan itu juga menjadi wadah bagi pengurus HIMA Battra untuk menunjukkan rasa kepedulian dan semangat kebersamaan.

“Tujuannya menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan memperkuat ikatan sosial serta sebagai ajang silaturahmi. Tak luput meningkatkan skill kami dalam bidang bersosialisasi dan memperkuat iman bersama,” ungkap Shelsa.

Acara Sparkling Ramadan sukses terselenggara di Panti Asuhan Yauma pada Sabtu (16/3/2024). Bakti sosial tersebut berlangsung meriah dengan antusias para peserta yang terlibat aktif di sepanjang acara.

Sementara itu, Ketua Hima Battra Ahmad Ivan Setyono mengawali pembukaan Sparkling Ramadhan disusul dengan Shelsa serta perwakilan panti asuhan. Kemudian, kegiatan bersambung dengan games konsentrasi agar melatih fokus dan kekompakkan. Permainan tersebut berupa instruksi MC yang terdiri atas perintah ‘kanan’; ’kiri’; ’mundur’; dan ’maju’. Para peserta yang sebelumnya telah terbagi menjadi beberapa kelompok diharapkan mengikuti arahan tersebut. 

Selain itu, terdapat games Joget Balon sembari menunggu azan Maghrib berkumandang. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah, snack, takjil, sholat Maghrib berjamaah, dan tak luput berbuka dengan makan besar bersama.

Kendati demikian, Shelsa mengatakan hanya sepuluh orang dari internal Divisi Pengabdian Masyarakat Hima Battra yang mengkoordinasi bakti sosial tersebut. Sehingga akan terasa kurang meriah jika dilakukan oleh segelintir panitia. Ia mengaku memerlukan lebih banyak anggota.

“Kami melakukan open volunteer kepada teman-teman Battra yang Hima maupun non-Hima sekitar 25 orang dari angkatan 2022 dan 2023 untuk meramaikan acara,” ujar Shelsa. 

Shelsa Happy Kurniasari dan perwakilan Panti Asuhan Yauma Surabaya saat melakukan penyerahan hadiah pada kegiatan Sparkling Ramadhan pada Sabtu (16/03/2024). (Foto: Istimewa)

Dampak dari kegiatan Sparkling Ramadhan tidak hanya dirasakan oleh penerima manfaat, tetapi juga seluruh panitia. Shelsa mengakui pihaknya mampu membangun interaksi yang positif dan empati kepada anak-anak di Panti Asuhan Yauma.

“Berbagi kebahagiaan dan kepuasan emosional. Membantu memenuhi kebutuhan dasar anak-anak panti. Tidak hanya itu, mendapatkan keutamaan dari kegiatan berbagi serta meningkatkan kesadaran sosial terhadap masalah anak-anak panti,” katanya.

Karena itu, Shelsa berharap acara Sparkling Ramadhan tidak berhenti pada 2024. Ia menginginkan kegiatan positif tersebut selalu ada untuk membantu lebih banyak anak yatim dan duafa di luar sana.

“Pastinya itu (Sparkling Ramadhan, Red) harus ada di tahun-tahun berikutnya. Semoga acara ini dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan kasih sayang,” pungkasnya.

Nama: Diana Febrian Dika

Editor: Feri Fenoria

BACA JUGA:

Pakar UNAIR Terangkan Pentingnya Jaga Toleransi saat Ramadan

Bulan Ramadan, Ustadz Marzuki Ajak Mahasiswa Kendalikan Nafsu