UNAIR NEWS – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingya peran perempuan sebagai pengambil keputusan di suatu perusahaan, Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) menggelar program Srikandi BUMN Goes to Campus yang berlangsung di Ruang Ternate, Lantai 1, Gedung ASEEC, Kampus UNAIR B Dharmawangsa pada Selasa (29/8/2023). BUMN mengusung tema Generasi Brilliant Memberi Makna untuk Indonesia.
Sesuai dengan tema, Universitas Airlangga (UNAIR) menghadirkan beberapa tokoh alumni yang bekerja di BUMN di bidang perbankan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk melakukan sharing session seputar karir dan beasiswa dari BRI. Para peserta yang hadir juga mendapatkan kesempatan mengikuti luncheon mentoring yang dibimbing langsung oleh Direksi BRI, bahkan hingga walk in interview untuk berkarir di BRI.
Handayani yang juga alumni FKG UNAIR hadir sebagai keynote speaker. Siapa sangka sosok perempuan dengan karir cemerlang di perbankan ini merupakan alumni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Walaupun Handayani memiliki latar belakang yang berbeda dengan tempatnya bekerja, bukan hambatan baginya untuk tetap berkarir dan berhasil membawa BRI menjadi salah satu perusahaan terbaik di dunia.
“Hingga saat ini, BRI menjadi bankers nomer satu di Indonesia. Sedangkan dalam lingkup internasional, BRI menjadi 38 global bank terbaik di dunia dan mendapatkan peringkat 104 dalam kategori seluruh perusahaan di dunia. Maka dari itu, saya mengajak teman-teman sekalian untuk menumbuhkan karir di BRI untuk meningkatkan engagement perusahaan di kelas dunia,” ungkap salah satu ketua direksi BRI itu.
Lebih lanjut, Handayani mengungkapkan bahwa BUMN merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Buktinya adalah saat Indonesia menjadi salah satu negara yang dapat mengatasi permasalahan ekonomi dengan baik saat pandemi. Selain itu, adanya akselarasasi digital yang luas, mengingat sebanyak 250 juta penduduk Indonesia memiliki gadget.
“Artinya apa? Masyarakat Indonesia memiliki akses informasi yang cepat. Sehingga, masyarakat mampu melakukan self education untuk bergerak membuat ia lebih berdaya. Sehingga, Indonesia berpotensi menjadi negara maju dan di tahun 2045 Indonesia digadangkan akan menjadi center of growth country nomor empat di dunia,” tutur Handayani dalam acara Srikandi BUMN Goes To Campus itu.
Kontribusi BUMN
Handayani menuturkan bahwa kontribusi BUMN terhadap perekonomian Indonesia mencapai 1998 triliun di tahun 2022. Ia juga mengajak para pemuda agar tidak ragu membangun karir di BUMN. “Kenapa penting sekali menjadi bagian di BUMN? Keterlibatan teman-teman secara tidak langsung membantu berkonstribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
BUMN sendiri mempunyai noble purpose, Lanjut Handayani, yang mana konstribusinya tidak hanya soal angka atau keuntungan, tapi juga menjadi value creator agar BUMN dapat memastikan sustainability pertumbuhan negara.
Lima Program Prioritas
Dalam hal ini, BUMN memiliki lima program prioritas untuk manajemen korporasi yang profesional, berdaya saing, dan go global. Yaitu, restrukturisasi model bisnis, meningkatkan nilai ekonomi, mengembangkan SDM berkualitas, memimpin secara global dalam teknologi strategies, dan ekosistem investasi yang sehat.
Demi mencapai kelima program priorias tersebut, BUMN memiliki core values dalam lingkup kerja, yaitu AKHLAK. AKHLAK sendiri merupakan kepanjangan dari Amanah, dimana kita dapat dipercaya saat diberikan tanggung jawab. Lalu, Kompeten atau memiliki knowledge dan menguasai skill di tempat kerja. Kemudian, Harmonisasi satu sama lain agar dapat mencapai goal bersama. Selanjutnya, Loyal atau totalitas dalam mengerjakan pekerjaan. Adaptif dengan hal-hal baru. Serta Kolaboratif yaitu bekerja sama dengan para stakeholder terkait demi mencapai kemajuan bersama.
Kesetaraan Gender
Selain itu, menurut Handayani setiap keberhasilan suatu perusahaan tak lepas dari kontrol dan peran perempuan. Maka dari itu, Presiden Republik Indonesia mencanangkan gender equality, khususnya pemberdayaan wanitadalam lingkup kerja BUMN demi mencapai kemajuan Indonesia.
“Para lelaki sudah seharusnya membuka ruang bagi para perempuan untuk menjadi bagian dari perusahaan. Berdasarkan salah satu riset, laba perusahaan dapat meningkat sebanyak 16 persen apabila perempuan terlibat sebagai decision maker di perusahaan. Maka dari itu, BUMN setidaknya terdapat 25 persen wanita berperan sebagai pemimpin di suatu perusahaan, mulai dari manager, board executive, dan director. Sebagai srikandi Indonesia, saya mengajak para perempuan untuk menjadi bagian opportunity ini demi kemajuan Indonesia,” ujar Handayani
“Hingga saat ini, BUMN berhasil mencapai target pemberdayaan wanita sebagai decision maker perusahaan sebanyak 23 persen dari 25 persen per Juni 2023. Dari keseluruhan total direksi BUMN, sebanyak 10 persen posisi adalah anak muda. Jadi kita tidak hanya memberikan kesempatan berkarir bagi para wanita, tetapi juga kepada anak muda agar dapat melanjutkannya,” tambahnya.
Di akhir sesi, Handayani juga menanggapi permasalahan patriarki yang masih berlaku di beberapa lingkup masyarakat. Ia mengajak para perempuan untuk jangan pernah limit diri sendiri. Sebab, sudah seharusnya seorang perempuan mengembangkan segala potensi yang ada di dirinya. (*)
Penulis: Aidatul Fitriyah
Editor: Binti Q Masruroh