Universitas Airlangga Official Website

Studium Generale PIMNAS 37, BRIN Dorong Mahasiswa jadi Talenta Riset

Prof Dr Eduardus Bimo Aksono Herupradoto drh Mkes dalam Agenda Studium Generale (Sumber: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Agenda Studium Generale, salah satu bagian dari rangkaian Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37, berlangsung pada hari Jum’at (18/10/2024) di Aula Candradimuka GKB C Kampus MERR-C UNAIR. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber untuk menginspirasi mahasiswa. Ketua pelaksana PIMNAS,  Prof Dr Eduardus Bimo Aksono Herupradoto drh Mkes, membuka acara dengan sambutannya. 

Prof Bimo memaparkan bahwa tujuan Studium Generale adalah memberi wawasan dan inspirasi bagi peserta. “Hari ini kita mendengarkan inspirasi dari para narasumber yang telah berpengalaman dengan inovasi yang dilakukan. Ini nantinya akan menjadi kesempatan emas mahasiswa untuk memperluas wawasan,” jelasnya

Raden Arthur Ario Lelono PhD, selaku Direktur Manajemen Talenta BRIN, tampil sebagai keynotes speaker. Ia menjelaskan bahwa BRIN memiliki berbagai program yang bertujuan memperkuat sumber daya manusia di bidang riset dan inovasi Indonesia. Salah satunya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

“BRIN menyiapkan kuota 1.876 mahasiswa untuk program MBKM. Mahasiswa dapat mendaftar sebagai asisten riset yang membantu penyelesaian tugas akhir. Ini kesempatan kalian terjun langsung ke dunia riset,” kata Raden.

Selain itu, Raden juga memaparkan berbagai program unggulan BRIN di bidang riset dan inovasi. Beberapa program tersebut adalah Kontes Robot Indonesia (KRI), On-MIPA, Gemastik, Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN), Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE), hingga PIMNAS. 

“Program-program ini kami rancang untuk mendukung mahasiswa yang memiliki minat di bidang riset dan inovasi. Selain itu, terdapat program menarik berupa asisten riset,  yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman mendalam dalam riset, serta potensi melanjutkan studi berbasis riset bersama mentor peneliti,” ungkapnya. 

BRIN, bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), meluncurkan program beasiswa doktor talenta riset dan inovasi nasional. Raden mengungkapkan, skema ini memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk melanjutkan studi postdoctoral. “Program ini menawarkan pendanaan beasiswa penuh untuk jenjang S2 dan S3, dengan batas usia 25 tahun untuk pelamar S2 dan 27 tahun untuk pelamar S3,” ucap Raden. 

Pada akhir, Raden menjelaskan bahwa kunci untuk menjadi periset sukses terletak pada passion dan minat di bidang riset. “Peserta PIMNAS merupakan calon bibit unggul. Jika kalian memiliki ketertarikan di bidang riset, BRIN telah menyiapkan berbagai skema yang dapat kalian manfaatkan,” pungkas Raden. 

Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah

Editor: Edwin Fatahuddi