UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) dalam jangka waktu dekat akan menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS). Merupakan suatu kehormatan bagi UNAIR untuk menjadi tuan rumah PIMNAS yang melibatkan lebih dari 100 perguruan tinggi se-Indonesia. Sebagai tuan rumah, UNAIR menghadirkan sejumlah kebaruan rangkaian kegiatan. Tidak hanya melibatkan peserta, tetapi juga berbagai pihak.
Salah satu kegiatan itu adalah pameran produk non-PIMNAS. Kustiawan Tri Pursetyo SPi M Vet selaku koordinator pelaksana pameran produk non-PIMNAS menyebutkan bahwa acara ini akan menjadi peningkatan kemampuan mahasiswa. Sejalan dengan tema PIMNAS “Berkompetisi Mengasah Kreativitas Mahasiswa Indonesia Bertalenta menjadi Pribadi yang Solutif, Inovatif dan Produktif”, pameran non-PIMNAS menjadi wadah mahasiswa untuk mengasah inovasi mahasiswa.
Kerja Sama dengan BPBRIN
Kustiawan menyebutkan bahwa pameran ini bekerja sama dengan Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) UNAIR. Rangkaian acara ini mulai dari pendaftaran hingga pengumpulan karya yakni 12 September hingga 2 Oktober 2024. Lebih lanjut, proses seleksi berlangsung pada 3-5 Oktober dan pengumuman finalis pada 6 Oktober 2024.
“Program ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa yang tidak lolos PIMNAS. Namun mereka sudah mendapatkan pendanaan oleh DIKTI untuk menyalurkan kreativitasnya dalam bentuk desain poster. Peserta bebas mengeksplorasi berbagai ide dan konsep desain menggunakan software seperti CorelDraw, Photoshop, atau Illustrator,” ungkapnya.

Kustiawan mengatakan bahwa mahasiswa akan mendapatkan banyak manfaat melalui kegiatan ini. “Bagi sepuluh besar pemenang, akan mendapatkan kesempatan untuk ditampilkan posternya dengan para mitra bisnis pada saat PIMNAS ke-37 berlangsung. Tidak hanya itu, bagi para juara nantinya akan mendapatkan uang pembinaan,” ucapnya.
Meningkatkan Kreativitas
Kustiawan menyebutkan bahwa melalui poster yang dikirimkan melalui program pameran non-PIMNAS, mahasiswa dapat meningkatkan kreativitasnya. Proses pembuatan poster mampu melatih mahasiswa berpikir kritis sekaligus mengkomunikasikan ide-ide kreativitas yang tertuang secara visual.
Kustiawan berharap bahwa semakin banyak mahasiswa yang mengembangkan minatnya dalam bidang poster kreatif. “Semoga ke depannya mahasiswa UNAIR dapat lebih banyak berkarya di bidang desain grafis, sehingga melatih keterampilan komunikasi tertulis dan lisan. Melalui desain grafis, khususnya dalam membuat poster, menjadi suatu poin tambah ke depannya dalam dunia kerja,” pungkasnya.
Penulis: M. Akmal Syawal
Editor: Yulia Rohmawati