Universitas Airlangga Official Website

Tak Henti Raih Penghargaan Lewat Seni Olah Vokal

Choirul Oktavian Setiyadin Nayiron, Wisudawan Berprestasi Fakultas Kedokteran Hewan (foto: dok pribadi)

“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”

UNAIR NEWS – Choirul Oktavian Setiyadin Nayiron resmi lulus pada wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) periode 241. Dalam momen kelulusan itu, Choirul mendapat penghargaan sebagai wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) berkat prestasi yang ia raih lewat seni olah vokal selama kuliah.

Choi, sapaan akrabnya, semasa kuliah aktif dalam kegiatan non-akademik di bidang olah vokal. Ketertarikannya pada dunia seni membawanya untuk bergabung dalam unit kegiatan mahasiswa seni religi (UKMSR), Paduan Suara Universitas Airlangga (PSUA), hingga Vet Choir.

Kepiawaian Choi dalam olah suara membuka peluang baginya untuk aktif berpartisipasi dalam perlombaan seni olah vokal. Di UKMSR, Choi yang tergabung dalam divisi nasyid itu juga berkesempatan menjadi bagian dari grup Prabu Acapella.

“Bersama Prabu Acapella aku banyak belajar mengenai banyak sekali teknik vokal terutama yang bernuansa Islami. Kami banyak mengikuti berbagai lomba,” tuturnya.

Berprestasi di Bidang Vokal

Berbagai prestasi di bidang tarik suara pun pernah Choi raih. Salah satunya, ia pernah menjuarai Nasyid Competition Adha P3RI tingkat nasional. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) 2021. Sebelumnya, ia juga pernah meraih penghargaan Best Jingle Lomba Festival Banjari dan Nasyid Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2019.

Selain mengikuti perlombaan, Choi juga aktif berorganisasi, magang, dan melakukan penelitian. Semua itu ia lakukan dengan penuh dedikasi lantaran ia ingin menuntaskan studi dengan maksimal. Tercatat, Choi pernah menjabat sebagai anggota Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) UNAIR sekaligus sebagai ketua komisi legislasi pada periode 2021 dan 2022.

Choi bersyukur dapat menuntaskan studinya dengan maksimal di tengah kesibukannya mengikuti berbagai kegiatan. Ia menyadari, keberhasilannya ini tidak terlepas dari doa dan dukungan orang terdekat.

“Tentu kedua orang tua saya memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung secara moral dan material untuk menyelesaikan studi saya. Selain itu, saya juga berterima kasih kepada almarhum kakek saya yang mengenalkan saya pada dunia kedokteran hewan,” ucap Choi.

Mendapat gelar wisuda bukan berarti membuatnya lepas dari tanggung jawab untuk belajar. Sebaliknya, akan ada banyak hal di depan yang menanti Choi selepas ini. “Semoga apa pun yang aku lakukan selalu diberi kemudahan, kelancaran dan keberkahan untuk semua,” pungkasnya.

Penulis: Yulia Rohmawati

Editor: Nuri Hermawan

BACA JUGA: Percaya pada Kekuatan Tujuan