UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar Airlangga Education Expo (AEE) pada tahun 2025. AEE tahun ini mengusung tagline Smart Journey to Excellent Future. Salah satu agenda utama pada hari kedua yang berlangsung Sabtu (8/2/2025) adalah talkshow AEE yang bertajuk Be the Sigma. Acara talkshow AEE itu menghadirkan mahasiswa berprestasi UNAIR dari berbagai jalur penerimaan serta alumni.
Aisar Rizki, mahasiswa Fakultas Kedokteran yang lolos melalui jalur SNBP Golden Ticket, berbagi pengalaman suksesnya. Ia berhasil meraih golden ticket berkat prestasi emas dalam riset internasional dan olimpiade biologi nasional serta sertifikat tahfidz. “Strategi saya adalah memilih satu jurusan saja saat finalisasi SNBP, tetapi sudah mempersiapkan diri untuk SNBT sebagai cadangan,” jelasnya.
Sementara itu, Naura Maitsa, mahasiswa Fakultas Hukum penerima KIP-K, turut membagikan kiat suksesnya melalui jalur SNBT. Ia menyebut untuk tidak hanya mengandalkan SNBP dan sebisa mungkin mencuri start sejak kelas 10. Ia juga menekankan untuk memilih tempat les dengan sistem belajar UTBK yang bagus.
“Sebagai tambahan informasi bagi calon mahasiswa baru yang mengincar KIP-K, terdapat tiga kriteria utama penerima KIP-K, yaitu kelulusan maksimal dua tahun terakhir, keterbatasan ekonomi yang dibuktikan dengan dokumen resmi, serta potensi akademik yang tinggi. Usahakan mendaftar KIP-K terlebih dahulu sebelum finalisasi atau sebelum diterima di universitas,” ungkap Naura.
![Peserta talkshow AEE Be the Sigma (foto: PKIP UNAIR)](https://unair.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/aee-day-2-foto-2-1024x681.webp)
Jalur Mandiri dan Beasiswa Santri Berprestasi
Pemateri berikutnya adalah Hilma Nailis, mahasiswa Fakultas Farmasi yang berhasil masuk UNAIR melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) LPDP. Program ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Agama. Ia menjelaskan terdapat tiga tahap seleksi yang harus mahasiswa lalui, mulai dari administrasi, tes, hingga wawancara.
Hilma menjelaskan bahwa tes tertulis PBSB terdiri dari tiga subtes, yakni bahasa dan kepesantrenan, potensi akademik, serta kemampuan bidang studi. Ia mengungkapkan program ini khusus bagi siswa yang berada dalam naungan pesantren. “Akan tetapi bagi calon mahasiswa yang tidak berasal dari pesantren, UNAIR masih menyediakan jalur mandiri reguler dan kemitraan yang masih dapat kita akses melalui situs resmi UNAIR,” jelas Hilma.
Kiat Sukses Alumni UNAIR
Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, Laurentia Diva yang kini berkarier sebagai Officer Development Program (ODP) di Bank Mandiri juga turut menjadi pemateri. Ia berhasil menyelesaikan studinya secara cepat dalam waktu 3,5 tahun. Bahkan, enam hari sebelum wisuda, ia sudah menandatangani kontrak kerja.
Laurentia turut berbagi tips kepada peserta agar dapat segera memperoleh pekerjaan setelah lulus. Menurutnya, mahasiswa perlu memanfaatkan setiap peluang yang ada dan aktif mencoba berbagai kesempatan. “Semakin banyak pengalaman yang seseorang raih, semakin siap kita menghadapi dunia kerja,” pungkasnya.
Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah
Editor: Edwin Fatahuddin