Universitas Airlangga Official Website

Tampil di Business Matching, BANGGA EVCS UNAIR Tarik Perhatian Menko Menves

Tampil di Business Matching, BANGGA EVCS UNAIR Tarik Perhatian Menko Menves
Tampil di Business Matching, BANGGA EVCS UNAIR Tarik Perhatian Menko Menves

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan kiprahnya dalam inovasi produk unggulan. Salah satu bukti nyatanya adalah keikutsertaan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) dalam Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) pada Senin (4/3/2024) hingga Kamis (7/3/2024) di The Meru Sanur, Kota Denpasar, Bali. Dalam forum bergengsi tersebut, UNAIR dengan bangga memamerkan inovasi HEBAT-nya berupa Barata-Airlangga Electric Vehicle Station (BANGGA EVCS). Inovasi tersebut merupakan buah dari kerja sama FTMM UNAIR dengan PT Barata Indonesia (Persero) melalui skema Matching Fund 2023.

Melalui wawancara eksklusif dengan UNAIR NEWS pada Kamis (14/3/2024), Dr Agus Mukhlisin ST MT selaku dosen pembimbing Tim Rasena mengungkapkan bahwa Business Matching Belanja PDN terdiri atas serangkaian acara berupa Desk Business Matching; Penganugerahan Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri; Pameran Produk Dalam Negeri; Talkshow Akselerasi Sertifikasi TKDN; dan Pojok Konsultasi mengenai Produk Dalam Negeri.

Tampil di Business Matching, BANGGA EVCS UNAIR Tarik Perhatian Menko Menves
Tampil di Business Matching, BANGGA EVCS UNAIR Tarik Perhatian Menko Menves

Kegiatan tersebut menghadirkan 182 booth yang memamerkan produk-produk unggulan dalam negeri dari berbagai sektor. Meliputi industri agro, industri kimia hulu dan farmasi, logam mesin, alat transportasi dan elektronika, serta industri kecil, menengah, dan aneka.

“Acara ini menjembatani pertemuan antara pemilik anggaran dengan perusahaan industri dalam negeri secara langsung. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong realisasi pembelanjaan produk dalam negeri, terutama yang telah memiliki sertifikat TKDN,” ucap Dr Agus.

Pameran Business Matching tersebut menghadirkan para pemangku jabatan, seperti perwakilan BUMN, pemerintah daerah, kementerian, perwakilan produsen dalam negeri, hingga asosiasi industri. Turut hadir pula tamu istimewa Menteri Pariwisita dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita; hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga selaku ketua Tim Nasional P3DN.

“Pak Luhut mengunjungi stan UNAIR dan memberikan pesan untuk mengembangkan fast charging ini. Sehingga dapat dengan segera diimplementasikan di Indonesia,” terang Dr Agus.

Dr Agus mengungkapkan bahwa tim peneliti BANGGA EVCS mendapat penugasan dari Kemdikbudristek untuk memamerkan produk inovatif mereka di forum bergengsi tersebut. Kehadiran BANGGA EVCS menarik perhatian banyak pihak. Termasuk industri dan kementerian yang menunjukkan minat dan berencana untuk menggunakan teknologi tersebut. Hal itu membuka peluang besar bagi BANGGA EVCS untuk diterima di pasar Indonesia dan berkontribusi pada kemajuan teknologi charging station di tanah air.

Nama “BANGGA EVCS” semakin berkibar di ranah teknologi dan sering menghiasi berbagai media. Kesuksesan tersebut tak terlepas dari dedikasi Dr Agus dan tim yang tak kenal lelah dalam merancang, membangun, dan mengimplementasikan BANGGA EVCS.

“Ke depannya, kami memperbaiki fitur aplikasi pada BANGGA, melakukan cost down, dan melakukan hilirisasi produk,” tuturnya. 

Tak kalah dengan charging station umumnya, BANGGA EVCS menawarkan keunggulan yang tak tertandingi para kompetitor. Sebagai brand lokal, BANGGA menghadirkan branding warna dan stiker yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Lebih dari itu, BANGGA unggul dalam layanannya. Technical support BANGGA EVCS siap membantu dengan sigap dan responsif. Suku cadang pada produk tersebut juga tersedia dengan harga terjangkau dan mudah ditemukan.

Penulis: Maissy Ar Maghfiroh

Editor: Feri Fenoria

Baca juga:

BANGGA, Charging Station Kendaraan Listrik Buatan FTMM UNAIR dan PT Barata Indonesia

Membanggakan! BANGGA EVCS Tampil dalam Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri Hingga Peroleh Pesan dari Menteri Indonesia