UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) terus torehkan prestasi gemilang. Mohammad Suma Firman Romadhoni adalah salah satunya. Mahasiswa yang kerap disapa Suma itu berhasil mendapatkan predikat Mahasiswa Bertalenta pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37.
Dalam keterangannya, Suma mengatakan bahwa ia merasa bangga atas prestasi yang ia raih itu. Terlebih, penghargaan ini hanya diberikan kepada satu individu di setiap kelas. Berbeda dengan penghargaan pada kategori poster dan presentasi yang bersifat beregu. “Saya merasa sangat bangga dan bahagia atas pencapaian ini. Mendapatkan predikat Mahasiswa Berprestasi dari BPTI (Balai Pengembangan Talenta Indonesia, red) adalah bentuk penghargaan atas proses panjang yang saya jalani,” ujarnya.
Motivasi dan Tantangan
Lebih lanjut, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu membeberkan bahwa motivasi utamanya bukan untuk mengejar predikat Mahasiswa Bertalenta. Melainkan, untuk menyampaikan penelitian dengan cara yang kreatif dan maksimal. Penelitian yang ia presentasikan mengangkat tentang wayang wali, sebuah seni tradisional Indonesia. “Pada PIMNAS ini, saya berusaha menampilkan presentasi yang kreatif dan terus berlatih untuk menyajikannya sebaik mungkin,” ungkap Suma.
Kemudian, Suma juga bercerita proses panjang yang ia hadapi selama PIMNAS ini. “Tantangan terbesar yang dihadapi adalah dari segi substansi penelitian, khususnya dalam menggali teori dan metodologi yang tepat,” lanjut Suma.
Selain itu, menurutnya terdapat tantangan teknis yang muncul. Namun, hal itu bisa ia atasi dengan masukan dari dosen pembimbing. Tidak hanya itu, teman-temannya juga turut memberi masukan untuk terus menyempurnakan celah-celah yang mungkin terjadi di penelitian.
Dukungan Tim dan Universitas
Suma mengungkapkan keberhasilan atas prestasi yang ia dapatkan tentunya tak lepas dari dukungan tim dan universitas. Menurutnya, UNAIR memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas dan bimbingan untuk mempersiapkan presentasi terbaik di ajang PIMNAS. “Predikat yang saya dapatkan ini tentunya tidak lepas hasil dari kerja sama tim, bimbingan dosen, serta dukungan materi dan substansial dari UNAIR,” kata Suma.
Predikat yang Suma dapatkan tentunya membawa dampak positif berupa motivasi dalam dirinya. “Saya merasa terdorong untuk terus mengembangkan talenta saya dan menyalurkannya kepada mahasiswa lain. Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengikuti PKM dan meraih prestasi di PIMNAS,” imbuh Suma.
Pada akhir, Suma menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat terus meningkatkan prestasi di ajang PIMNAS dan UNAIR bisa menorehkan prestasi juara umum. “Semoga ke depannya semakin banyak tim dari UNAIR yang berhasil lolos dan meraih prestasi,” tutur Suma.
Penulis: Yang Ramadia Nurya Syifa
Editor: Yulia Rohmawati
