UNAIR NEWS – Peserta KKN BBK – 2 Universitas Airlangga (UNAIR) yang bertempat di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember melakukan program kerja kolaborasi. Proker kolaborasi tanam ratusan bibit tanaman di Desa Klungkung atau Sowan Klungkung itu, berlangsung pada Sabtu, (29/7/2023).
Prastyo Bagus Pamungkas, perwakilan KKN BBK – 2 Desa Klungkung, menjelaskan bahwasanya Desa Klungkung memiliki beberapa daerah rawan banjir. Lebih lanjut, program kerja ini dilakukan dengan rangka mitigasi bencana.
“Karena di sini masih ada daerah rawan banjir. Selain itu, ini juga bentuk dari penghijauan serta restorasi lingkungan di Desa Klungkung,” jelasnya (30/7/2023).
Pelestarian Lingkungan
Kegiatan yang dihadiri Camat Sukorambi, Drs Gaguk Budi Santoso M Si tersebut berjalan dengan lancar. Prastya mengungkap bahwa masyarakat sangat antusias dengan proker gabungan ini. Terlebih Camat juga ikut serta menghadiri. Ia dan teman-temannya merasa dihargai dan diapresiasi.
“Masyarakat sangat antusias. Setelah sambutan dilakukan, kita langsung diarahkan untuk langsung menanam sekitar 200 bibit pohon di sekitar lokasi wisata Desa Klungkung, tepatnya di Ghirsongai. Tentunya kita tidak sendirian. Bersama teman-teman KKN BBK-2 se Kecamatan Sukorambi yang bekerja sama dengan POKDARWIS Desa Klungkung dan Promahadesa Universitas Jember,” lanjutnya.
Selanjutnya, Prastya juga menjelaskan bahwa Kecamatan Sukorambi berdekatan dengan dataran tinggi. Hal itu menyebabkan saat hujan lebat sering terjadi banjir dan longsong. Lebih lanjut, proker ini juga menjadi bentuk pemanfaatan tanaman berbuah oleh warga dan sebagai penerapan SDGs bentuk pelestarian lingkungan (reboisasi) atau restorasi lingkungan di Kecamatan Sukorambi.
Berkhidmat untuk Alam
“Kita berharap proker ini bukan hanya ada untuk sekarang. Berharapnya bibit yang kita tanam senantiasa tumbuh subur dan dapat bermanfaat. Merawat pohon untuk tumbuh memang sulit, karenanya kita berharap penuh kepada masyarakat untuk mau melanjutkan niat baik kita bersama,”
Lebih lanjut, teman-teman KKN BBK – 2 Kecamatan Sukorambi berharap Desa Klungkung dapat lebih asri. Selain itu, cita-cita untuk menjadi desa wisata dapat segera tercapai dan berhasil meningkatkan kapasitas yang ada di desa.
“Saya dan teman-teman hanya bisa mengawali. Untuk melanjutkan hanya warga desa yang memiliki kuasa. Hal ini menyadarkan kita untuk tidak lagi menyalahkan alam. Semua yang alam tunjukkan pada kita adalah akibat dari perbuatan kita terhadap alam. Mari kita mulai berkhidmat untuk alam,” tutupnya.
Penulis: Cahyaning Safitri
Editor: Nuri Hermawan
