UNAIR NEWS- Pusat Riset Keselamatan Pasien Universitas Airlangga mengadakan seminar “1st International Symposium on Patient Safety and Quality” pada Senin (20/11/2023). Acara tersebut diselenggarakan secara hybrid di Bumi Surabaya City Resort dan secara online melalui Zoom Meeting. Salah satu pembicara utamanya adalah Dr. Nia Reviani M APS, Asisten Deputi Pelayanan Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.
Dalam acara ini, Dr. Nia Reviani M APS membawakan materi berjudul ” Involving Patient and Family in the Policy Making at Regional and National Level: The Opportunities” Acara ini bukan hanya membahas kesehatan dari perspektif satu kementerian tetapi melibatkan berbagai kementerian dan pemangku kepentingan terkait. Evaluasi bulanan di Medco, dikenal sebagai Medco Minister of Coordinator, menjadi platform untuk membahas kebijakan kesehatan, terutama terkait dengan skema asuransi kesehatan nasional (BPGS).
Tantangan dalam Keselamatan dan Kualitas pasien
Salah satu poin utama yang diangkat adalah tantangan dalam keselamatan dan kualitas pasien. Keselamatan dan kualitas pasien melibatkan kerja sama antar berbagai kementerian dan pemangku kepentingan. Contoh konkret seperti program untuk bayi dengan gizi buruk menyoroti pendekatan multi-level yang diperlukan, termasuk advokasi dan pendidikan masyarakat.
Dr. Nia Reviani M APS juga menyoroti kesehatan mental sebagai prioritas, terutama di daerah dengan akses terbatas ke layanan kesehatan mental. Komitmen untuk mengatasi masalah kesehatan mental menjadi sangat penting, mengingat kurangnya rumah sakit khusus di beberapa provinsi.
Inklusivitas dan Aksesibilitas Kebijakan Kesehatan
Dalam pembahasannya, Dr. Nia Reviani M APS menekankan inklusivitas dan aksesibilitas kebijakan kesehatan. Tantangannya adalah memastikan kebijakan kesehatan mencakup semua segmen populasi, termasuk mereka di daerah terpencil. Beliau juga menyoroti pentingnya keterlibatan keluarga dalam pengelolaan kesehatan, mengingat dampak dukungan keluarga dalam mengelola masalah kesehatan.

Manajemen Data untuk Perawatan Komprehensif
Manajemen data untuk perawatan komprehensif menjadi fokus penting dalam presentasi. Konsep dataset untuk manajemen kesehatan diperkenalkan, bertujuan untuk memberikan pandangan holistik tentang riwayat kesehatan seseorang. Pembicaraan tentang kebijakan kesehatan juga mencakup pembiayaan, terutama dalam konteks asuransi kesehatan nasional yang berusaha mencakup 95% penduduk Indonesia.
Peningkatan Aksesibilitas dan Tantangan Kebijakan Kesehatan
Dalam penutup presentasinya, Dr. Nia Reviani M APS menekankan manfaat kebijakan kesehatan komprehensif, termasuk kesejahteraan masyarakat, perawatan berpusat pada pasien, dan peningkatan aksesibilitas. Tantangan yang diutarakan menggarisbawahi perlunya pendekatan kolaboratif dan inklusif dalam perumusan dan implementasi kebijakan kesehatan.
Penuli: Rosali Elvira Nurdiansyarani
Editor: Feri Fenoria