n

Universitas Airlangga Official Website

Terbuka Lebar Kesempatan untuk Menjadi Mahasiswa UNAIR

SISWA-siswa SMA Al-Muttakin Tasikmalayan, Jawa Barat, berfoto bersama di depan Gedung Rektorat UNAIR. (Foto : Dilan Salsabila)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga tak henti-hentinya menerima kunjungan dari siswa-siswi SMA. Seperti yang diterima pada hari Selasa (10/5) kemarin, sebanyak 90 siswa-siswi kelas X dan XI SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya, Jawa Barat, berkunjung ke UNAIR. Dengan didampingi beberapa guru pembimbing, mereka diterima di Aula Kahuripan Gedung Rektorat Universitas Airlangga.

Mewakili guru pendamping dari SMA Al-Muttaqin, Tabi’in, S.Pd menjelaskan bahwa program kunjungan ke universitas-universitas terkemuka seperti ini selalu diagendakan setiap tahun oleh sekolah ini. Tujuan utamanya untuk memberi pembekalan kepada siswa agar memiliki gambaran tentang studi lanjut nanti selepas lulus SMA.

“Dengan melakukan kunjungan langsung seperti ini, anak-anak dapat secara langsung mendengar dan mengetahui apa saja program studi di suatu universitas dan bagaimana cara masuknya ke perguruan tinggi tersebut,” ujar Tabi’in.

Mewakili Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR, Drs. Bambang Edy Santoso dalam penerimaan itu menyampaikan bahwa kesempatan untuk memasuki perkuliahan di UNAIR terbuka lebar bagi siapapun. Dengan bermodalkan prestasi, sikap rajin dan ditambah dengan niat sungguh-sungguh dari calon mahasiswa, tidak menutup kemungkinan kelak bisa menjadi mahasiswa UNAIR.

“Syaratnya hanya dua; belajar untuk menjadi pandai, dan lulus seleksi. Apalagi SMA Al-Muttaqin ini merupakan boarding school dan fullday school, pasti siswa-siswinya rajin-rajin, maka ini merupakan modal yang bagus untuk bersaing amsuk UNAIR,” ujar Bambang ES yang menerangkan tentang “Ada apa saja di UNAIR”.

Penjelasan senada dengan itu, Drs. Djoko Adi Prasetyo, M.Si., yang mewakili Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR menambahkan bahwa semua lulusan SMA, baik dari jurusan eksakta dan sosial humaniora, berhak untuk bersaing “meraih tiket” masuk menjadi mahasiswa UNAIR.

“UNAIR tidak memberlakukan blacklist bagi sebuah sekolah yang kinerja lulusannya tahun lalu kurang baik. Siapapun berhak menjadi mahasiswa UNAIR asalkan dia lolos seleksi masuk,” tambah Pak Djodi, sapaan akrab dosen FISIP UNAIR itu.

Menjawab pertanyaan seorang siswa tentang syarat meraih beasiswa di UNAIR, Pembina Resimen Mahasiswa UNAIR ini mengatakan bahwa syarat utama adalah prestasi akademik dengan beragam pertimbangan, misalnya kemampuan ekonomi. Di UNAIR terdapat puluhan beasiswa. Ada yang diberikan dari kalangan perbankan, perusahaan swasta, perusahaan asuransi, pemerintah daerah, hingga beasiswa yang adanya sudah sejak lama.

Demikian juga bagi calon mahasiswa yang mempunyai hoby kegiatan ekstra, bisa dilanjutkan di UNAIR jika ia diterima sebagai mahasiswa. Misalnya kepecintaalaman, kepramukaan, kepalangmerahan, futsal, penalaran ilmiah, seni musik dan tari, paduan suara, dsb. ”Mereka yang memiliki hoby seperti itu akan ditampung di UKM – Unit Kegiatan Mahasiswa,” kata Djoko Adi Prasetyo. (*)

Penulis : Dilan Salsabila
Editor : Bambang Bes