Universitas Airlangga Official Website

Tiga Kunci CV dan Resume Unggulan Ala DPKKA UNAIR

Recruitment and Employer Branding at Fintech Startup KarirLab, Dessyca Prasetyo sebagai narasumber dalam webinar DPKKA UNAIR. (Sumber : YouTube)

UNAIR NEWSCurriculum vitae (CV) dan resume menjadi hal pertama yang menentukan kelulusan menuju tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen. Membuat CV dan resume menjadi hal yang susah-susah gampang. Sebab, keduanya harus dapat menjelaskan kelebihan yang dimiliki pelamar dengan tampilan yang mudah dan cepat dipahami oleh perekrut.

Recruitment and Employer Branding at Fintech Startup KarirLab Dessyca Prasetyo dalam webinar Job and Internship Search Strategy membagikan tips penting untuk membuat CV dan resume yang menonjol. Dari sudut pandang seorang perekrut, ia menuturkan bahwa CV dan resume harus dibuat berasaskan tiga hal yakni relatable, measurable, dan practical.

Relatable

Dalam webinar yang diadakan oleh Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) tersebut, Dessyca menjelaskan bahwa CV harus memiliki keterkaitan dengan posisi yang dilamar. “Pastikan teman-teman tahu basic requirement dari posisi yang dilamar. Selanjutnya, cantumkan hal-hal yang sekiranya teman-teman miliki yang mendukung persyaratan itu,” jelasnya.

Untuk mempercepat proses screening CV, pastikan hanya mencantumkan kualifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan dari perusahaan.

Measurable

Penghargaan atau prestasi yang dicantumkan sebaiknya mencantumkan ukuran tertentu. Contohnya skala atau jumlah peserta. Dengan menambahkan skala ataupun jumlah peserta, perekrut dapat memperkirakan kualifikasi yang dimiliki oleh pelamar.

Selanjutnya, pencantuman sertifikasi terhadap kualifikasi tertentu ada baiknya dituliskan dalam bentuk tertulis dan bukan berupa lampiran gambar. Sebab, jumlah waktu yang dimiliki oleh perekrut cenderung singkat, sehingga dibutuhkan sebuah CV yang jelas, padat, dan singkat.

Practical

Jika ingin menonjol dari pelamar lain, pastikan memiliki skill atau strong point yang bisa dipamerkan untuk menarik hati perekrut. “Contohnya kalian melamar sebagai financial mentor, tuliskan sertifikat Chartered Financial Analyst (CFA) yang kalian miliki meskipun di persyaratannya tidak mengharuskan sertifikasi yang finance-related. Karena penilaiannya tentu akan berbeda antara yang memiliki sertifikasi dalam bidang terkait, dan tidak memiliki,” ucap Dessyca memberikan contoh.

Dalam webinar yang diadakan pada Jumat (27/05/2022) tersebut, Dessyca selaku pemateri mengingatkan untuk mendesain CV yang applicant tracking system (ATS) – friendly agar dapat bersaing dengan ratusan CV dari pelamar lain. Dengan menerapkan ketiga hal tadi, diharapkan CV dan resume dapat menembus tahap selanjutnya dan mahasiswa mampu mendapatkan karir yang diinginkan. (*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Binti Q. Masruroh