UNAIR NEWS – Prestasi membanggakan tak henti-hentinya ditorehkan oleh para Ksatria Airlangga. Pada kali ini tiga mahasiswa SIKIA UNAIR Banyuwangi berhasil menyabet tiga medali sekaligus dalam kategori lomba tanding dalam ajang Blambangan National Championship 2. Mereka ialah Daffa Zahrin Khatulistiwa (FPK 2020) juara 2 tanding putra tingkat mahasiswa, In’amul Aufa (FPK 2021) juara 3 tanding putra tingkat mahasiswa dan Resty Oktavianingtyas Pratiwi (FPK 2022) juara tiga tanding putri tingkat mahasiswa.
Daffa menuturkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang merebak dua tahun kebelakang menjadikan ia dan timnya tidak dapat mengikuti ajang perlombaan tingkat Nasional. Adanya event bergengsi perlombaan pencak silat tingkat Nasional kali ini menjadikan titik balik karirnya dalam mengembangkan bakat yang telah dilatih sejak duduk di bangku SMA.
Saat diwawancarai pihak UNAIR NEWS, Daffa menuturkan bahwa dalam mempersiapkan pertandingan ia beserta timnya melakukan latihan dengan waktu yang cukup singkat. “Jadi sisa waktu tiga mingguan kami latihan bersama di kampus mulai dari fisik hingga teknik silat yang pernah kami pelajari,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Sabtu (17/12/2022).
Terkait sistem penilaian, Daffa menjelaskan bawa penilaian dalam lomba tersebut menggunakan sistem acak otomatis. “Penilaian diacak otomatis oleh sistem IT dari panitia sesuai dengan jenis kelamin, usia dan kelas yang diikuti,” paparnya.
Dalam ajang tersebut, sambung Daffa lawan tanding disesuaikan dengan umur dan tingkatan kelasnya. “Saya melawan mahasiswa Universitas 17 Agustus di kelas F dengan berat badan 70-75 kg sedangkan In’amul Aufa melawan mahasiswa Politeknik Negeri Surabaya,” terangnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di GOR Tawang Alun Banyuwangi itu diikuti oleh perwakilan perguruan silat dari beberapa kabupaten/kota seperti Madura, Jember Bondowoso hingga Papua.
Senang atas Prestasi yang telah mereka raih, Daffa berharap kedepannya banyak dari mahasiswa SIKIA UNAIR yang dapat mengembangkan soft skillnya dalam bidang akademik maupun non akademik.
“Prestasi tidak hanya di dalam kelas, namun masih banyak prestasi di luar kelas yang dapat kita kembangkan untuk meningkatkan soft skill kita kedepannya,” pungkasnya.
Penulis: Indah Afsari
Editor: Nuri Hermawan
