UNAIR NEWS – Sivitas Akademika Universitas Airlangga (UNAIR) kembali torehkan prestasi membanggakan. Program studi Spesialis (SP1) Ilmu Penyakit Dalam (IPD) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) sabet Juara I Scientific Competition of Internal Medicine (SCIM) 2023, pada Minggu (12/11/2023).
SCIM merupakan kompetisi ilmiah yang melibatkan program studi spesialis penyakit dalam di seluruh Indonesia. Penyelenggara kompetisi ini adalah Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). Dalam kompetisi itu, FK UNAIR diwakili oleh beberapa mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang terbagi dalam dua tim.
Tahap Kompetisi
Ummi Maimunah dr, SpPD, KGEH, FINASIM selaku koordinator program studi SP1 IPD FK UNAIR menuturkan bahwa tim delegasi mengikuti berbagai tahapan seleksi. Sebelumnya, program studi telah memilih langsung kedua tim delegasi berdasarkan kapasitas dan kemampuan mahasiswa PPDS.
“Awalnya dari program studi memilih PPDS yang memang sudah mumpuni. Selanjutnya mereka dikirim untuk mengikuti kegiatan itu,” terang dr Ummi, Kamis (16/11/2023).
Delegasi yang terpilih selanjutnya mengikuti beberapa tahapan yang dimulai dengan ujian berbasis komputer secara individu. Kemudian, kata dr Ummi, nilai per individu dalam satu tim diakumulasikan untuk menentukan 10 tim yang lolos ke tahapan semifinal. Kedua tim delegasi dari FK UNAIR berhasil lolos hingga tahapan final yang berupa cerdas cermat terbuka.
“Nilai tertinggi 10 tim akan lanjut ke semifinal, semifinal mengerjakan soal komputer, finalnya berupa cerdas cermat terbuka,” sambungnya.
Dalam tahapan final, salah satu tim FK UNAIR yang terdiri dari Stefanus Gunawan Kandinata dr, Agustinus Vincent dr, dan Michael Austin Pradipta Lusida dr berhasil menyabet gelar juara satu. Mereka berhasil menyingkirkan sejumlah tim prodi IPD dari seluruh Indonesia.
Harapan
Dari hasil kejuaraan itu, dr Ummi berharap agar FK UNAIR khususnya prodi SP1 IPD dapat terus menjuarai kompetisi serupa. Ia juga berharap, hasil yang diperoleh delegasi FK UNAIR ini dapat memacu mahasiswa ppds lainnya untuk meneruskan tonggak estafet kejuaraan ini.
“Harapannya, semoga FK UNAIR bisa terus meraih penghargaan ini di tahun-tahun selanjutnya. Kami juga berharap semoga hasil ini bisa memantik adik-adik tingkat untuk meneruskan estafet kejuaraan ini,” tuturnya.
Sebagai tambahan, kejuaraan ini sekaligus menjadi kado spesial di ulang tahun FK UNAIR ke-110 yang jatuh pada 10 November lalu.
Penulis: Yulia Rohmawati
Editor: Feri Fenoria
