Universitas Airlangga Official Website

Tim Dental Sponge PKM UNAIR Sabet Medali Perak PIMNAS

Penyerahan penghargaan medali perak pimnas (Foto: PKIP UNAIR)
Penyerahan penghargaan medali perak pimnas (Foto: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Tim PKM-RE Universitas Airlangga (UNAIR) sabet medali perak kategori poster di malam puncak PIMNAS ke-37 pada Jumat (18/10/24). Penganugerahan medali kepada lima mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR itu berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C UNAIR. Inovasi “Dental Sponge Hemostatic Agent Antiinflamasi berbasis Kitosan/Gelatin/Ekstrak Kulit Delima” berhasil antarkan mereka ke podium.

Sirojuddin, Ahmad, Carista, Brigade, dan Tarrisa membentuk tim sejak 1 Januari 2024. Mereka mempersiapkan PKM-RE selama sepuluh bulan hingga berhasil meraih juara 2 setara perak kategori poster skema RE-6 pada PIMNAS ke-37. Selama proses pengerjaan riset dan poster, tim ini melakukan beberapa pertimbangan untuk menuai hasil yang maksimal. 

“Kami melakukan benchmarking dengan poster-poster peraih emas sebelumnya. Kemudian juga melakukan banding dengan sejumlah warna dan dekorasi tampilan. Melakukan review dengan sejumlah pakar, khususnya dosen dan juga designer,” ungkap Sirojuddin, ketua tim Dental Sponge Hemostatic Agent. 

Tim PKM-RE ini mengangkat riset fabrikasi dental sponge sebagai hemostatic agent dalam penanganan pendarahan setelah pencabutan gigi. Penelitian meliputi uji karakterisasi menggunakan 11 uji in vitro dan dua uji in vivo. Tujuan uji tersebut untuk mengidentifikasi sifat kimiawi, biologi, dan fisik dari produk dental sponge. 

Dalam upaya memperkenalkan inovasi, tim PKM-RE ini merangkum informasi seputar inovasi dan riset melalui poster. Upaya tersebut memerlukan rancangan konsep yang baik. “Temanya adalah bagaimana state-of-the art dari konsep dental sponge dapat menyertai rumusan riset kami. Sehingga juri dan penonton dapat tergambarkan bagaimana proses penerapan riset kami,” lanjut Sirojuddin. 

Sirojuddin beserta tim memilih dominasi warna merah sebagai latar belakang pewarnaan poster. Selain itu, Sirojuddin memaparkan adanya pertimbangan elemen, warna, dan proporsi yang seimbang. “Kami mempertimbangkan sejumlah pewarnaan yang sesuai latar belakang kemerahan. Proporsi yang sesuai antara penggunaan gambar dan hasil penelitian yang jelas adalah komponen yang sangat penting,” imbuhnya.

Setelah pekan PIMNAS ke-37 berakhir, Sirojuddin dan tim akan tetap melanjutkan langkah mereka mengembangkan dental sponge hemostatic agent. Riset ini turut mendapat dukungan publik agar segera melakukan hilirisasi. Tanggapan tersebut menambah semangat tim untuk mengembangkan riset ke level lebih tinggi. 

“Mereka sangat suka dan berharap dental sponge akan segera teraplikasikan dan bisa masuk ke tahap hilirisasi. Kami akan melanjutkan ke tahap penelitian selanjutnya berupa uji histopatologi, uji in vivo pada organisme tingkat tinggi, dan bekerja sama dengan pihak industri,” tutup Sirojuddin. 

Penulis: Syaharani Putri Aisyah

Editor: Yulia Rohmawati