Universitas Airlangga Official Website

Tim FIB UNAIR Lolos Jadi Finalis Ajang LKTI Kementerian PUPR

Foto 3 Mahasiswa FIB UNAIR saat Simposium Nasional Karya Tulis Ilmiah (sumber: Youtube PUPR)

 UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil lolos menjadi salah satu finalis delapan besar dalam perlombaan LKTI Nasional. Dengan mengangkat Roadect pada ajang Simposium Nasional Karya Tulis Ilmiah pada peringatan Hari Jalan yang diselenggarakan kementerian PUPR, ketiga mahasiswa tersebut diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya mereka pada Rabu (29/11/2022). Acara tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna Utama Dasar Gedung Bina Marga, Jakarta Selatan. Tim tersebut beranggotakan Ivone Pinasthika Prawesti (S1-Bahasa dan Sastra Indonesia, Angkatan 2021), Ikfi Himmati (S1-Ilmu Sejarah, Angkatan 2022), dan Afrigh Abrar Brahmantya (S1-Bahasa dan Sastra Inggris, Angkatan 2022). 

Ketua tim, Ivone Pinasthika Prawesti menuturkan rasa bangga dan senang atas pencapaian yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Sebab itu merupakan pengalaman pertama mereka berhasil menjadi finalis pada ajang kompetisi secara langsung. Kompetisi tersebut diikuti oleh berbagai jenjang umum mulai dari tingkat sivitas akademika hingga professional.  

“Pesertanya mulai dari lingkungan PUPR sendiri yang telah berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur jalan, S2, bahkan S3 yang telah berprofesi. Yang masuk final S1 salah satunya dari kontingen UNAIR. Ada juga 1 siswa MAN jombang, hingga individu,” tuturnya. 

Persiapkan Karya Hanya dalam Waktu Sebentar

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UNAIR tersebut mengatakan sebelumnya tim mereka telah mempersiapkan ide tersebut dua minggu sebelum batas akhir pengumpulan. Namun kendala waktu dan kesibukan yang mereka hadapi, mengharuskan tim tersebut menyelesaikan pengerjaan karya hanya dalam waktu sehari saja. Melalui kerja tim yang solid, mereka mampu menyelesaikannya karya tulis tersebut tepat pada waktunya. 

“Mengerjakan KTInya malah 1 hari sebelum deadline karena adanya kesibukan masing-masing. Tetapi berkat kerjasama antar anggota jadi mampu mengumpulkan tepat waktu,” katanya. 

Kembangkan ROADECT

Ivone menjelaskan Roadect merupakan aplikasi yang digagas untuk dapat menyampaikan aspirasi masyarakat tentang pembangunan infrastruktur jalan secara langsung kepada pemerintah melalui peranan teknologi. Untuk semakin meningkatkan keamanan data dan meyakinkan dewan juri, tim tersebut juga telah membuat prototipe aplikasi besutan mereka. 

“Namun, di dalamnya terdapat beberapa ketentuan dan sistem keamanan sehingga tidak dengan mudah disalahgunakan. Bahkan kami telah membuat prototype-nya,” ujarnya. 

Foto Bersama Dewan Penanggap dan Peserta Sesi 2 (sumber: panitia LKTI PUPR)
Pengalaman Luar Biasa 

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut mengungkapkan bahwa ajang ini menjadi pengalaman paling luar biasa bagi mereka. Karena ini merupakan kali pertama mereka berpartisipasi secara langsung dalam perlombaan yang sekelas dengan kementerian. Bahkan kementerian PUPR juga  memberikan fasilitas yang luar biasa, sehingga mereka tidak perlu khawatir akan kebutuhan selama disana dan cukup bermodal diri, mental, kesiapan, serta pengetahuan saat mempresentasikan karya tulis ilmiahnya. 

“Fasilitas yang sangat cukup mulai dari pesawat garuda, hotel bintang 4, dan pulang dengan kereta eksekutif kelas A. Yang telah disiapkan pupr sehingga kami menerima sudah siap. Selain itu kami mendapatkan biaya akomodasi, e-wallet, beberapa souvenir, serta pengalaman dan ilmu yang mengesankan,” ungkapnya. 

Ivone berharap dapat menjadikan kompetisi ini sebagai sebuah pembelajaran dan evaluasi kedepannya. Sehingga dapat mencapai titik tertinggi pada ajang kompetisi berikutnya. 

“Karena kami berhenti di 8 terbaik, kami berusaha menjadikan pembelajaran dan bahan evaluasi untuk kompetisi selanjutnya. Serta berharap dapat meraih 3 besar di lomba tingkat kementerian yang selanjutnya,” harapnya. 

Penulis: Monika Astria Br Gultom 

Editor: Feri Fenoria