UNAIR NEWS – Tim Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Airlangga (UNAIR) mengusung Inovasi Sediaan Mikrosfer Ekstrak Daun Gambir sebagai Upaya Meningkatkan Potensi Hepatoprotektif terhadap Model Non Alcoholic Fatty Liver Disease. Hal itu, berguna sebagai hepatoprotektor dalam pengembangan obat herbal melalui serangkaian pengujian.

Fany Zumrotul Faizah, mahasiswi jurusan Farmasi angkatan 2021, selaku ketua Tim PKM-RE tersebut menuturkan keterbaruan risetnya. Menurutnya, riset yang ia gagas bersama tim berada pada aspek formulasi sediaan mikrosfer ekstrak daun gambir dan aktivitasnya sebagai hepaprotektor untuk NAFLD.

“Riset ini dapat menjadi dasar acuan dalam pengembangan sediaan herbal sebagai hepatoprotektor untuk NAFLD. Hal itu dapat melalui rute oral sehingga lebih mudah digunakan oleh masyarakat,” jelasnya pada Rabu (19/6/2024).

Lebih lanjut, riset yang menggunakan uji in vivo dengan induksi per oral di laboratorium in vivo Fakultas Farmasi UNAIR. Ia juga menjelaskan bahwa mayoritas anggota tim berada di semester enam, sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam memenuhi syarat untuk melakukan pengujian in vivo.

“Hal ini sangat mengesankan bagi kami karena kami menjadi lebih paham dengan pengujian in vivo. Selain itu juga untuk mengetahui aspek yang perlu ada perhatian dalam mendapatkan hasil uji yang valid,” pungkas Fanny.

Di akhir Fanny menyampaikan harapannya, yaitu hasil riset mereka dapat dipresentasikan hingga ke PIMNAS. Selain itu, ia berharap inovasi ini juga bisa berguna ke masyarakat luas.

Penulis: Maharani Gusti Putri Sinatria

Editor: Yulia Rohmawati