Universitas Airlangga Official Website

Tim UNAIR Juara 1, Bawakan Ide Kalung Anti Cemas untuk Ibu Postpartum

Tim Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih juara 1 dalam lomba esai ilmiah nasional MITOSIS Universitas Andalas (UNAND) pada Minggu (03/12/2023). (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Lagi dan lagi, mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) mencetak prestasi gemilang di kancah nasional. Kali ini, prestasi itu datang dari tiga srikandi hebat Fakultas Kedokteran (FK). Mereka adalah Gading Nurhafiza Rachma, Intan Fairuz Zakia, dan Khuril Malail Janah.

Ketiga mahasiswa itu berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi esai ilmiah MITOSIS: Midwifery Students National Competition and Seminar pada Minggu (03/12/2023). Kompetisi itu diselenggarakan langsung oleh Universitas Andalas (UNAND) dengan mengusung tema Development of Midwifery Services Related to Regulatory Changed in The 5.0 Era.

Intan selaku perwakilan tim menuturkan bahwa ia dan tim membawakan inovasi bernama “OPHELLIA: Kalung anti cemas Berbasis Neuropsikologis untuk Mencegah Masalah Psikologis Ibu Postpartum”. Ia mengatakan, ide itu tercetus karena mereka melihat angka kecemasan pada ibu postpartum atau ibu pasca melahirkan di Indonesia masih sangat tinggi. 

Jika persoalan itu tidak segera teratasi, maka dampak buruk baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang bisa terjadi pada ibu postpartum. Oleh sebab itu, perlu intervensi untuk menangani persoalan tersebut dengan metode yang berbeda. Dari banyaknya metode penanganan kecemasan, metode non farmakologis merupakan metode paling aman dan tidak menimbulkan efek samping seperti terapi farmakologis. 

Tim FK UNAIR juara 1 lomba esai ilmiah MITOSIS Universitas Andalas (UNAND). (Foto: Istimewa)

“Salah satu metode non farmakologis yaitu relaksasi menggunakan aromaterapi. Lahirlah gagasan inovatif kalung OPHELLIA ini dengan menghadirkan solid aromatherapy dalam bentuk liontin dengan berbagai keunggulan seperti efektivitas, efisiensi, kemudahan penggunaan, dan terdapat konten edukasi yang dapat diakses oleh pengguna OPHELLIA,” jelas mahasiswa kebidanan itu. 

Pada akhir, Intan dan kawan-kawan berharap kemenangan ini dapat menjadi pengalaman berharga dan menambah pengetahuan bagi mereka. Selain itu, mereka juga berharap prestasi itu dapat memicu semangat mereka untuk terus berkreasi sehingga dapat mengembangkan dan merealisasikan gagasan ini. 

“Semoga prestasi ini juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain, khususnya mahasiswa program stusdi Kebidanan untuk selalu semangat berkreasi dan mengharumkan almamater tercinta UNAIR,” tutup Intan. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Khefti Al Mawalia