Universitas Airlangga Official Website

Tim UNAIR Raih Juara 3 Lomba Debat Nasional UCDC 2022

Achmad Ghiffari dan Wendy Belinda dalam pertandingan UCDC 2022. (Sumber: Tangkapan layar Zoom Meetings)

UNAIR NEWS – Komitmen meraih prestasi terus diwujudkan oleh Ksatria Airlangga untuk mengharumkan nama almamater. Kali ini, kabar membanggakan datang dari UKM Airlangga Debating Society (ADS) yang berhasil meraih juara 3 nasional dalam ajang Universitas Ciputra Debate Competition (UCDC) 2022. Acara itu diselenggarakan oleh Universitas Ciputra dengan tema Empowering Education Through Pancasila pada Minggu (22/5/2022).

Mereka adalah Achmad Ghiffari, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019 dan Wendy Belinda Tiantini, mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris 2019.

Sistematika Debat

Achmad Ghiffari kepada UNAIR NEWS menjelaskan bahwa UCDC 2022 ini menggunakan sistem debat British Parliamentary. Dalam kompetisi debat itu setiap sesinya mempertemukan empat tim, yaitu dua sebagai pihak Government (Opening Government dan Closing Government) dan dua lagi sebagai pihak Opposition (Opening Opposition dan Closing Opposition).  

Kemudian, laki-laki yang akrab disapa Ari itu juga menuturkan bahwa perlombaan terdiri dari dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak eliminasi.

Alhamdulillah, di babak pertama aku dan Wendy dapat peringkat pertama dari empat tim. Jadi, kita dapat tiga poin. Terus di babak kedua, kita dapat peringkat kedua dan dapat dua poin,” tuturnya.

“Terus babak ketiga kita dapat peringkat dua, akhirnya dapat dua poin. Lalu, di babak keempat aku dan Wendy finish peringkat tiga dari empat tim. Hasilnya, aku dan Wendy lolos babak penyisihan di peringkat tujuh dengan poin 623, poin kemenangannya 9,” tambah Ari.

Setelahnya, Ari dan Wendy berhasil memenangkan babak quarter final atau 16 besar bersama dengan UGM sehingga mereka berhak melaju ke babak semifinal atau 8 besar.

“Kami lolos ke babak 8 besar, jadi sistem BP itu dua tim yang lolos. Di semifinal, kami ketemu UGM, UNPAD, dan UNPAR. Lagi-lagi, kami dan UGM yang lolos ke babak final,” ucapnya.

“Di babak final, kami ketemu UI, UGM 1, UGM 2, dan Alhamdulillah meskipun tidak juara 1, kami dapat gelar juara 3 atau second runner up,” tambah Ari.

Tim UNAIR Kasih Ide Judul Skripsi dong berhasil sabet posisi Second Runner Up lomba debat nasional UCDC 2022. (Sumber: Tangkapan layar Zoom Meetings)
Tips dan Trik

Pada akhir sesi wawancara, mereka tidak lupa memberikan tips dan trik mengikuti lomba debat. Menurut Ari, hal yang paling penting dalam lomba debat adalah persiapan, seperti banyak membaca materi debat berupa jurnal, artikel, berita, dan sebagainya. 

“Kita gak boleh terpaku sama satu bidang bacaan aja, tapi juga harus baca bidang feminisme, sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya sebanyak mungkin yang kita mampu serap. Nah, aku dan Wendy masukan hasil pembacaan tadi ke file yang isinya materi untuk bahan lomba,” ujar mahasiswa Ilmu Komunikasi itu.

Lebih lanjut, Wendy menambahkan di samping memperkaya materi, mereka juga membaca dan menonton konten-konten debat, seperti tips dan trik debat, cara berpidato yang baik, dan cara memberikan argumen yang bagus. Kemudian, latihan debat biasa dilakukan dengan sparing, latihan mandiri, latihan case building, dan meminta feedback kepada pelatih atau senior.

“Untuk saat debatnya sendiri itu mental yang harus bermain karena kita tidak pernah tahu siapa lawan kita. Jadi siapkan mental, siapapun lawan kita jangan kendor, jangan takut duluan,” tukas mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris itu. 

Tips terakhir, membangun bonding bersama team mate, jangan saling menyalahkan atau marah karena kalah, tetapi sadar, lalu meminta feedback dan saran kepada juri. Banyak mendengarkan, berkompromi, dan saling mengerti satu sama lain. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh