UNAIR NEWS – Setelah dua program studi lainnya yakni Kesehatan Masyarakat dan Budidaya Perairan PSDKU UNAIR Banyuwangi divisitasi, kali ini, giliran Program Studi Akuntansi PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi yang mendapat visitasi pada Jumat (14/4).
Kedatangan Tim Assessor, Dr Sylvia Veronica Nps,Dr, S.E., Ak., dari Universitas Indonesia dan Dr Etna Nur Afri Yuretta, SE., M.Si., Akt., dari Universitas Diponegoro Semarang disambut oleh Wakil Rektor II UNAIR Muhammad Madyan Dr., SE., M.Si., M.Fin.
Selain itu, hadir pula Direktur Pendidikan UNAIR Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA., Sekretaris Badan Penjaminan Mutu UNAIR Helmy Yusuf, jajaran Dekanat FEB UNAIR, Koordinator PSDKU Prof. Suryanto S.Pi., M.Si., dan 4 kepala program studi PSDKU UNAIR di Banyuwangi.
Menanggapi kunjungan itu, A.A.Gede Satia Utama, SE.,M.Si.,Ak., selaku Kepala Program Studi Akuntansi PSDKU UNAIR di Banyuwangi mengatakan bahwa untuk meyakinkan para assesor, ia menghadirkan beberapa calon pengguna lulusan yang sudah bekerja sama dengan UNAIR sejak awal berdirinya kampus PSDKU terutama terkait mahasiswa magang dan skripsi.
“Yaitu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Banyuwangi, Badan Pendapatan Daerah(Bapeda) Banyuwangi, perwakilan instansi perbankan yang ada di Banyuwangi baik yang negeri maupun yang swasta, perwakilan dari Kantor Bea Cukai Banyuwangi dan beberapa instansi swasta lainnya,” tuturnya.
Mengenai hasil, ia berharap bahwa hasil dari akreditasi itu dapat mempertahankan kualitas dari unsur Tri Darma perguruan tinggi yang sudah sangat baik dilakukan di UNAIR.
“Sama halnya bagi kampus PSDKU di Banyuwangi dan bagi mahasiswa hasil akreditasi ini akan menjamin kualitas mereka dalam memasuki dunia pekerjaan setelah mereka lulus,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Triyan Rediyanto mahasiswa program studi akuntansi PSDKU UNAIR di Banyuwangi angkatan 2014, kegiatan itu melibatkan seluruh civitas akademika. Termasuk, memberikan pengalaman bagi mahasiswa.
“Berhadapan langsung dengan assessor merupakan hal yang paling menantang adenalin. Bagi kami ini merupakan hal baru. Setiap lini yang berhubungan dengan prodi dinilai dengan sangat rinci mulai dari assessment berkas, proses belajar, lokasi kegiatan minat bakat, laboratorium, ruang baca, hingga kegiatan organisasi mahasiswa pun tak luput dalam prosesi assasement ini,” ungkapnya.
Proses assasement itu berjalan selama tiga hari mulai tanggal 12 sampai dengan 14 April 2018. Mengenai hal itu, Triyan berharap bahwa semoga pelaksanaan visitasi itu dapat memberikan hasil akreditasi yang baik seperti yang menjadi tujuan bersama.
“Kami mahasiswa Akuntasi PSDKU Banyuwangi dan masyarakat luas tentunya menginginkan lulusan sarjana akuntansi yang berkualitas,” tambah Triyan.
Penulis: Siti Mufaida
Editor: Nuri Hermawan