UNAIR NEWS – Nama Ayuma sudah tidak asing lagi didengar sebagai Puteri Indonesia 2020. Aktif berkarya dan berprestasi dalam dunia modelling, membuat pemilik nama lengkap Raden Roro Ayu Maulidya Putri itu termasuk ke dalam salah seorang Alumni Berprestasi Universitas Airlangga (UNAIR).
Sebagai Puteri Indonesia 2020, Ayuma mengaku sangat senang dapat dikenal khalayak luas dan memiliki kesempatan lebih untuk menginspirasi banyak pihak. Namun, tidak jarang juga ia mendapat bully-an lewat media sosial.
“Ada sosial media, masyarakat lebih mudah menilai. Ada yang suka atau tidak suka. Mungkin mereka (yang tidak suka, Red) ada pilihan yang lain,” tutur wakil Indonesia dalam ajang Miss Universe 2020 tersebut.

Susun Prioritas
Meskipun sibuk di dunia modelling, alumnus Fakultas Hukum (FH) UNAIR tersebut tidak lantas melupakan dunia akademiknya. Peraih Grand Prize Winner Asia Model Festival 2019 itu mengaku selalu mengutamakan sekolah, seperti yang selalu diajarkan sang Ibunda.
Ayuma mengungkapkan, dirinya selalu menyusun kegiatannya berdasar prioritas. Model asal Surabaya itu bahkan memiliki buku agenda sendiri untuk mengatur jadwal. Baik dalam perkuliahan maupun karirnya sebagai model.
“Semua itu prioritas. Semakin cepat kita lulus, semakin cepat kita dapat berkarir di dunia nyata. Semakin lama berkutat di situ-situ saja, waktu terbagi dan tidak totalitas,” ungkapnya.
Manfaatkan Jatah Absen
Peraih Best Catwalk Female Model Indonesia Fashion Week 2019 itu juga bercerita bahwa dirinya selalu memanfaatkan jatah absensi untuk mengembangkan bakatnya. Meskipun berkegiatan non-akademik, ia tetap dapat mengikuti UAS dan mendapatkan nilai yang memuaskan.
Perempuan dengan tinggi 175 cm itu berpesan kepada mahasiswa untuk memaksimalkan nilai. Menurutnya, jika tidak memberikan usaha optimal pada kuliah yang hanya empat tahun, nantinya bisa menyesal seumur hidup.
“Kita punya jatah kehadiran tujuh puluh lima persen, dua puluh lima persen kita gunakan buat hal positif di bidang masing-masing, ekstrakulikuler, kepemimpinan. Di hukum ada ALSA, ada ILSA. Ikutlah,” katanya. (*)
Penulis: Alysa Intan Santika
Editor: Feri Fenoria