UNAIR NEWS – Perpustakaan Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Halal Bihalal di Ruang Wiyata, Perpustakaan UNAIR Kampus Dharmawangsa B UNAIR pada Rabu (17/5/2023). Turut hadir dalam kegiatan tersebut segenap keluarga besar, alumni beserta rekan Perpustakaan UNAIR. Ustadz dr. H. Agus Ali Fauzi juga memberikan tips sukses dan bahagia.
“Saya sangat bersyukur bahwa untuk acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan kita semua dapat bersilaturahmi dengan segenap keluarga besar Perpustakaan UNAIR. Berharap kedepannya Perpustakaan UNAIR juga menjadi maju,” tutur Suhernik SSos MSi, selaku Kepala Perpustakaan UNAIR.
Sementara itu, Ustadz dr. H. Agus Ali Fauzi memberikan tips mengelola emosi untuk meraih kunci sukses dan bahagia.
Penyebab Stress
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi stress dari seseorang. Salah satunya banyaknya tekanan yang terjadi dalam hidup kita. Hal tersebut juga dr. Agus alami saat awal kemunculan pandemi Covid-19 tiga tahun silam.
“Banyak dari sekian orang yang mengalami peningkatan stress pada masa pandemi, karena banyak hal yang berubah secara cepat. Ditambah, banyaknya kabar kurang baik dari orang sekitar kita dan menimbulkan peningkatan kecemasan dari seseorang,” ujar dr. Agus
Selain itu, penyebab dari stress yaitu seseorang memiliki penyakit hati. Seseorang yang memiliki penyakit hati cenderung overthinking dan itu akan berdampak pada kesehatan dalam tubuh kita. Pada awalnya badan merasa sehat, namun karena overthinking mulai adanya penurunan imun.
Kunci Sukses dan Bahagia Ala Agus Ali
Agus Ali menganggap bahwa adanya pandemi COVID 19 merupakan sebuah teguran untuk kita semua untuk lebih aware kepada diri sendiri dan memiliki sifat ikhlas dan legowo atas hal yang diluar kendali. Orang yang memiliki sifat sabar membentuk orang yang lebih bahagia karena rasa ikhlas membuat hati tenang. Selain itu, berusaha untuk memaafkan dan mempermudah segala urusan.
“Semoga dengan ini, rekan-rekan sekalian memiliki kecerdasan emosional agar tubuh tetap sehat dan selalu berbahagia,” pungkas dr. Agus Ali
Penulis: Satrio Dwi Naryo
Editor: Khefti Al Mawalia