UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan webinar bertajuk Personal Branding with CV and Linkedin. Kegiatan itu berlangsung pada 13/7/2023 melalui zoom meeting dan siaran live youtube dengan menghadirkan narasumber yang bekerja di ACIC CBP Pertamina.
Prof Dr Elly Munadziroh drg MS selaku direktur DPKKA UNAIR mengatakan bahwa pentingnya mempersiapkan karir saat lulus nanti. Menurutnya, menerima ijazah itu hanyalah sebuah proses dan nantinya mahasiswa akan tetap berkarir di dunia kerja.
Pentingnya Personal Branding
Putri Sandi Khusnul Rohmah alumni Fakultas Hukum UB yang bekerja sebagai Nusantara berharap dengan adanya kegiatan itu dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa UNAIR dalam memulai karir. Putri menjelaskan dalam memulai karir perlu adanya pendekatan personal branding dalam memperkenalkan seseorang di publik. Cara ini ampuh agar orang lain tertarik dengan apa yang pelamar miliki.
“Pada personal branding, saya meng-highlights prosesnya. Kita belajar bagaimana personal branding yang kita miliki dapat diterima oleh masyarakat sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tentunya hal ini dimulai dengan mencari apa yang menjadi tujuan kita dalam personal branding tersebut,” sebut legal officers di PT Agro solusi itu.
Cara Meningkatkan Personal Branding
Putri menjelaskan bagaimana cara agar personal branding yang kita bagikan tidak bertentang dengan diri kita. Agar kita juga tahu cara mempersiapkan personal branding yang tepat sasaran.
Langkah yang pertama “Figure out your Goal”. Hal ini berarti kita harus menetapkan tujuan yang paling utama. Sehingga kita mengerti tujuan kita akan kemana dan nantinya menjadi apa.
Langkah kedua “Get clear on what you want to be known for”. Hal ini berarti kita harus harus menemukan keunikan yang ada dalam diri kita sendiri. Karena hanya kita yang tau mau menjadi apa dan dengan tujuan apa.
“Kalian harus mencari tahu apa sih yang unik dari kalian dan berbeda dengan orang lain. Misalnya, saya mau jadi seorang advocates hukum perempuan yang bekerja di gas, maka saya harus mencari tahu hal apa yang beda dari dari advocates yang lain dan keunikan saya apa,” jelasnya.
Langkah ketiga “Know your audience”. Setelah spesifik kita mengetahui keunikan yang ada dalam diri kita, maka kita juga harus tau audiences-nya siapa.
Langkah keempat “Create a mission statement”. Dalam hal ini kita dituntut untuk harus dapat menjawab pertanyaan “who you are? what you do? what you do it for?”. Karena dengan mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, maka kita dapat menyusun setiap tahap dalam mimpi.
“Kamu akan jauh lebih mengenali dirimu dan plans yang kamu bangun, sehingga semua tahap tersebut akan menjadi langkah awal mimpimu untuk bertumbuh,” katanya.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut kita juga secara sadar membandingkan diri kita dengan yang dulu. Sejauh mana proses perkembangan yang telah kita jalani hingga saat ini.
“Not comparing yourself to others but comparing yourself now to your old self. Kalian flashback lima tahun kebelakang kalian bertumbuh ga? kalian berkembang ga? Sehingga nantinya kalian akan mencapai tujuan kalian kemarin,” sambungnya.
Langkah kelima “Build your personal brand online”. Hal inilah yang akan menentukan personal branding kita khususnya di media sosial. Oran-orang dapat mengenali kita dengan personal branding yang telah kita buat di media sosial dengan cepat dan praktis. Sehingga pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial agar dapat membangun branding kita di media online.
Cara Bermain Linkedin dan CV
Setelah menjelaskan mengenai personal branding, Putri menjelaskan mengenai pembuatan Linkedin yang dapat menunjang personal branding di media online. Pertama, membuat profil yang bagus dengan menggambarkan dirimu. Tidak mencantumkan pengalaman profesional, magang dan organisasi kolaborasimu di Linkedin. Sehingga orang lain mengerti kompetitif kalian dalam bekerja,” jelasnya.
Tidak hanya itu, CV juga menjadi bagian penting dalam dunia karir. Dalam menulis CV jangan menjelaskan hal-hal yang tidak perlu. Semisal alamat rumah dan data pribadi lainnya. Di CV jelaskan hal-hal yang dapat memperkenalkan branding kamu di mata orang lain.
“Bahkan di CV kalian juga bisa mencantumkan skripsi loh. Jadi perusahaan bisa tau pemikiran kalian melalui karya ilmiah yang telah kalian buat,” tutupnya.
Penulis: Monika Astria Br Gultom
Editor: Khefti Al Mawalia