Universitas Airlangga Official Website

Tips Membuat CV Menarik untuk Melamar Kerja

Khansa Khalisa, S.IP.,M.Ed selaku Co-Founder @EMPOWER_ID dalam “Workshop Pengembangan CV” pada Jumat (10/112023).(Foto: Naufal Hilmi F.)
Khansa Khalisa, S.IP.,M.Ed selaku Co-Founder @EMPOWER_ID dalam “Workshop Pengembangan CV” pada Jumat (10/112023).(Foto: Naufal Hilmi F.) Khansa Khalisa, S.IP.,M.Ed selaku Co-Founder @EMPOWER_ID dalam “Workshop Pengembangan CV” pada Jumat (10/112023).(Foto: Naufal Hilmi F.)

UNAIR NEWS – Commanditaire Vennootschap atau lebih dikenal dengan istilah CV merupakan hal yang harus dimiliki oleh semua orang, terutama bagi mereka yang ingin terjun ke dunia korporat. Dengan adanya CV ini dapat membantu kita untuk membangun personal branding yang baik untuk dunia profesional. 

Namun bagi sebagian orang, membuat CV bukanlah hal yang mudah dan cenderung membingungkan. Melalui workshop pengembangan CV sebagai bentuk kerja sama antara Himaforsta dan Pusat Talenta, Khansa Khalisa S IP M ED selaku Co-Founder @EMPOWER_ID sekaligus alumni Harvard University tersebut membagikan tipsnya tentang cara membangun CV yang menarik bagi recruiter.

Seorang recruiter harus membaca ratusan CV dari para pelamar ketika sedang melakukan open recruitment. Oleh karena itu membuat CV dengan singkat namun jelas merupakan suatu keharusan. Dengan menerapkan prinsip tersebut, dapat meningkatkan kemungkinan kita untuk lanjut ke tahapan selanjutnya.

“Beberapa orang mungkin memiliki pengalaman yang begitu banyak sehingga membuat CV nya hingga dua halaman. Namun sebenarnya hal ini bukanlah hal yang baik. Masukan saja pengalaman yang sesuai dengan bidang yang kita tekuni sehingga terjadi keselarasan. Untuk pengalaman lainya mungkin bisa kita sebutkan pada saat sesi wawancara saja. Pengalaman yang kita tulis tersebut juga harus kita jelaskan secara singkat saja dengan cara menuliskan point penting.” ungkap Khansa.

Dengan mengutamakan kejelasan dan singkatan informasi dalam CV, peluang untuk berhasil dalam proses seleksi dapat meningkat. Langkah terakhir, Khansa menegaskan bahwa fokus pada pengalaman yang relevan dengan bidang yang ditekuni adalah kunci. Sementara pengalaman lainnya dapat dibahas pada saat sesi wawancara. Kesederhanaan dalam menjelaskan poin-poin penting menjadi kunci untuk memberikan gambaran yang kuat tentang kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki.  

Dalam menulis CV tidak hanya konten yang menjadi fokus utama, melainkan juga keberhasilan terletak pada keterampilan menyusunnya dengan format yang benar. Sebab, seiring dengan meningkatnya persaingan di pasar kerja, CV yang rapi dan sesuai dengan standar memiliki peran krusial dalam menarik perhatian perekrut. Sejauh apapun kita menuangkan informasi dan pencapaian dalam kata-kata yang panjang, akan sia-sia jika format yang kita pilih tidak memadai.

“Format yang paling tepat dalam kita menuliskan CV adalah dengan ATS friendly. ATS ini adalah sistem yang digunakan para recruiter guna melakukan proses seleksi. Kalau CV kita tidak sesuai dengan format ATS otomatis CV yang kita kumpulkan tidak akan terbaca oleh recruiter dan menjadi sia-sia.” tutur Khansa.  

Dalam mengejar sukses di pasar kerja yang kompetitif, Khansa menekankan pentingnya format CV yang sesuai standar, terutama ATS Friendly. Menurutnya, informasi yang panjang akan sia-sia tanpa format yang tepat. Pahami dan ikuti format yang diakui oleh sistem ATS untuk memastikan CV Anda terbaca oleh recruiter, membuka peluang menuju karir yang diinginkan.

Penulis: Naufal Hilmi F

Editor: Khefti Al Mawalia